Jepang Bakal Naikkan Batas Usia Legal Seks gegara Ini

Jepang baru-baru ini mengumumkan akan menaikkan batas usia legal seks di negaranya, dari yang sebelumnya 13 tahun menjadi 16 tahun. Adapun usia legal berhubungan seks di Jepang tidak pernah berubah sejak 1907.

Hal ini karena rata-rata harapan hidup masyarakat Jepang kurang dari 50 tahun, serta perempuan di sana biasa menikah dan memiliki anak di usia muda.

Pada saat itu, 13 tahun dianggap sebagai usia persetujuan yang wajar. Sebab usia menikah yang sah di Jepang adalah 15 tahun pada saat itu. Karenanya, usia 13 tahun, yaitu dua tahun lebih muda dari 15 tahun dianggap masuk akal untuk berhubungan seks.

Selama lebih dari 100 tahun, usia legal seks di Jepang tidak berubah dan saat ini menjadi salah satu usia terendah di dunia.

Alasan Jepang Menaikkan Usia Legal Seks

Usulan perombakan undang-undang (UU) tersebut dipicu oleh kritik yang menilai Negeri Sakura gagal melindungi anak-anak dari kasus pemerkosaan dan pelanggaran seksual lainnya. Selain itu, beberapa pembebasan dalam kasus pelecehan seksual dan tuduhan profil tinggi yang menyebabkan protes dan kemarahan publik pada tahun 2019.

Salah satu contoh kasus yakni seorang ayah yang dibebaskan dari hukum setelah memperkosa putrinya berkali-kali pada tahun 2019 lalu di Jepang.

Menurut laporan, hal itu terjadi setelah pengadilan menyimpulkan bahwa persetubuhan itu dilakukan tanpa persetujuan, namun karena tidak ada bukti yang pasti bahwa sang putri tidak mampu melawan, maka pelakunya bebas dari tuntutan.

Meski begitu, belakangan pengadilan yang lebih tinggi kemudian membatalkan keputusan tersebut dan menghukum pria itu 10 tahun penjara.