Siapa Sangka Sikat Gigi Ternyata Jadi 'Biang Kerok' Krisis Iklim Dunia

Khadijah Nur Azizah - detikHealth
Selasa, 07 Mar 2023 05:30 WIB
Ilustrasi sikat gigi. (Foto: Thinkstock)
Jakarta -

Perubahan iklim yang terjadi semakin nyata kita rasakan. Perubahan iklim mengacu pada perubahan suhu dan pola cuaca dalam jangka panjang dan kerap dikaitkan dengan tanda-tanda kehancuran di Bumi.

Banyak hal yang disebut memicu perubahan iklim terjadi lebih cepat mulai dari pembakaran bahan bakar fosil, efek gas rumah kaca, sampai sikat gigi.

Kok bisa?

Kebersihan mulut dan gigi menjadi hal yang diutamakan dan tidak terlepas dari aktivias sehari-hari. Tapi siapa sangka alat utama untuk menjaga kebersihan mulut dan gigi ternyata menyumbang krisis iklim.

Desain sikat gigi sedikit berubah dari bentuk awalnya. Perbedaan terbesar ada pada bahannya: sikat gigi sekarang semuanya terbuat dari setidaknya dari beberapa plastik.

Jumlah total sikat gigi plastik yang diproduksi, digunakan, dan dibuang setiap tahun terus bertambah sejak yang pertama dibuat pada tahun 1930-an.

Menurut laporan National Geographic, plastik telah menyusup sepenuhnya ke dalam desain sikat gigi sehingga hampir tidak mungkin untuk membersihkan gigi kita tanpa menyentuh polimer. Karena plastik pada dasarnya tidak bisa dihancurkan, itu berarti hampir setiap sikat gigi yang dibuat sejak tahun 1930-an masih ada di dunia ini, hidup sebagai sampah.

Next: Tak Bisa Hidup Tanpa Sikat Gigi



Simak Video "Video PDGI: Cuma 5% Orang Indonesia yang Sikat Gigi dengan Benar"


(kna/naf)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork