Komika Kiky Saputri baru-baru ini menceritakan mertuanya sempat didiagnosis 'stroke kuping' oleh dokter. Lantaran hal tersebut, sang mertua dibawa ke Singapura untuk menjalani perawatan. Namun, setelah berobat di sana, dokter mengatakan penyakit yang dialami oleh mertuanya hanya flu biasa yang membuat kuping jadi bindeng.
"Mertua saya didiagnosa stroke kuping karena tiba-tiba pendengarannya terganggu. Disuntik dalamnya malah makin parah pendengarannya," kata Kiky dalam unggahan di Twitter, Selasa (7/3).
"Akhirnya ke RS Singapura dan diketawain sama dokternya mana ada stroke kuping. Itu cuma flu jadinya bindeng ke telinga & sekarang sudah sembuh. Kocak kan?" lanjutnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Cuitan Kiky terkait pengalamannya itu ia bagikan setelah menanggapi pernyataan Jokowi soal banyak masyarakat yang berobat ke luar negeri.
'Stroke Kuping'
Menurut dokter spesialis telinga, hidung, dan tenggorokan dari RS Primaya Depok dr Ahmad Wahyudin SpTHT, istilah 'stroke kuping' tersebut tidak ada di dalam dunia medis. Namun, orang awam mungkin menyebut demikian karena penyakit ini berhubungan dengan saraf pendengaran, yakni sudden sensorineural hearing loss atau (SSHL).
Adapun gejalanya dapat berupa penurunan pendengaran secara tiba-tiba dengan kurang dari 72 jam. Apabila kondisi ini tak segera diobati, SSHL bisa memicu penurunan pendengaran permanen.
"Penurunan pada tiga frekuensi dan pendengaran menurun 30 desibel atau lebih," imbuhnya saat dihubungi, Rabu (9/3).
"Namun beberapa penelitian pada jurnal otorhinolaryngology, sekitar 56 persen pengidap pada hari kesepuluh pendengarannya berangsur membaik," imbuhnya lagi.
Karenanya, untuk mengetahui seseorang terkena sudden deafness atau bukan dibutuhkan pemeriksaan fisik dan penunjang yang komprehensif.
(suc/suc)











































