Baru-baru ini sebuah tren olahraga diet senam perut viral di media sosial hingga dicoba banyak netizen. Tren tersebut diklaim bisa menjadi salah satu cara menghilangkan perut buncit yang efektif.
"Ada yang nyobain ini ga sih? gw pertama kali nyobain gerakan absurd ini di rumah kek aneh bgt, tapi gila 5 menit auto mandi keringat padahal 1 gerakan maju mundurin perut doang. nih udah seminggu perut w yg buncit udah mulai keliatan kempes, ajib bet ini wkwk," cuit salah seorang selebtwit melalui akun twitternya, @ainu*roz*.
Dalam salah satu video testimoni, terlihat seorang wanita yang berhasil memangkas habis lemak tubuhnya berkat olahraga tersebut. Bobot tubuh wanita tersebut turun secara drastis dari 130 kilogram menjadi 65 kilogram.
Meski diklaim sebagai salah satu cara menghilangkan perut buncit, dokter spesialis kesehatan olahraga RS Columbia Asia dan Klinik Welspro mewanti-wanti risiko yang ditimbulkan.
"Di situ kan banyak hentakan, banyak gerakan di daerah pinggul yang menghentak-hentak, ini mungkin kurang cocok untuk orang yang punya masalah di daerah pinggang atau pinggul, misalnya ada gangguan tulang belakang atau saraf pinggang, itu mungkin bisa menjadi masalah," jelas dr Andhika saat dihubungi detikcom, Kamis (9/3/2023).
"Meskipun sekarang tidak ada keluhan, tapi kalau ada kelemahan otot atau ketidakstabilan tulang belakang yang tidak bergejala, nah ini takutnya kalau dia terlalu banyak menghentak, terutama awal-awal, dia bisa merasa nyeri," lanjutnya.
Cara Menghilangkan Perut Buncit
Terdapat sejumlah cara menghilangkan perut buncit secara alami dan mudah dilakukan. Dikutip dari Healthline, berikut cara menghilangkan perut buncit yang sudah terbukti secara ilmiah:
1. Konsumsi banyak serat larut
Serat larut menyerap air dan membentuk gel yang membantu memperlambat makanan saat melewati sistem pencernaan. Hal ini dapat membantu Anda menurunkan berat badan dengan meningkatkan rasa kenyang dan mengurangi penyerapan kalori.
Sebuah studi observasi yang diterbitkan oleh NCBI terhadap 1.100 orang dewasa menemukan bahwa untuk setiap peningkatan 10 gram dalam asupan serat larut, penambahan lemak perut menurun sebesar 3,7 persen selama periode 5 tahun.
Beberapa makanan yang mengandung serat larut seperti alpukat, shirataki, biji rami, serta kacang-kacangan.
2. Hindari makanan yang mengandung lemak trans
Lemak trans dibuat dengan memompa hidrogen menjadi lemak tak jenuh, seperti minyak kedelai. Kandungan ini ditemukan di beberapa margarin dan selai serta sejumlah makanan kemasan.
Beberapa penelitian telah mengaitkan asupan lemak trans yang tinggi dengan peningkatan lemak perut. Lemak perut berlebih dapat memicu sejumlah penyakit seperti peradangan, penyakit jantung, dan resistensi insulin.
3. Menambah Asupan Protein
Asupan protein tinggi meningkatkan pelepasan hormon kepenuhan PYY, yang menurunkan nafsu makan dan meningkatkan rasa kenyang. Protein juga meningkatkan laju metabolisme dan membantu Anda mempertahankan massa otot selama penurunan berat badan.
Makanan berprotein tinggi, seperti ikan, daging tanpa lemak, dan kacang-kacangan, sangat ideal untuk mengecilkan lemak di sekitar pinggang.
4. Kelola Stres
Stres dapat membuat perut buncit dengan memicu kelenjar adrenal untuk memproduksi kortisol, juga dikenal sebagai hormon stres. Penelitian menunjukkan bahwa kadar kortisol yang tinggi meningkatkan nafsu makan dan mendorong penyimpanan lemak perut.
Terlebih lagi, wanita yang sudah memiliki pinggang besar cenderung memproduksi lebih banyak kortisol sebagai respons terhadap stres. Peningkatan kortisol semakin menambah penambahan lemak di sekitar bagian tengah.
Cara menghilangkan perut buncit lainnya dengan melakukan aktivitas yang bisa mengurangi stres. Berlatih yoga atau meditasi bisa efektif menghilangkan perut buncit.
5. Kurangi Asupan Gula
Sebuah studi menunjukkan hubungan antara konsumsi gula tinggi dengan peningkatan lemak perut. Di samping itu, gula juga mengandung fruktosa yang dikaitkan dengan sejumlah penyakit kronis seperti penyakit jantung, diabetes melitus tipe 2, dan penyakit hati berlemak.
Perlu diketahui, mengonsumsi gula berlebih bisa menyebabkan perut buncit. Termasuk gula alami, seperti madu, harus dikonsumsi sewajarnya.
6. Latihan Kardio
Latihan aerobik (kardio) adalah cara efektif untuk meningkatkan kesehatan dan membakar kalori. Studi juga menunjukkan bahwa ini adalah salah satu bentuk olahraga paling efektif untuk mengurangi lemak perut.
7. Kurangi Asupan Karbohidrat
Mengurangi asupan karbohidrat bisa menjadi salah satu cara menghilangkan perut buncit. Faktanya, diet rendah karbohidrat dapat menyebabkan hilangnya lemak perut pada orang yang kelebihan berat badan (overveight), mereka yang berisiko terkena diabetes tipe 2, dan orang dengan sindrom ovarium polikistik (PCOS).
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa mengganti karbohidrat olahan dengan karbohidrat tepung yang tidak diproses dapat meningkatkan kesehatan metabolisme dan mengurangi lemak perut.
Dalam Studi Jantung Framingham, orang dengan konsumsi biji-bijian tertinggi 17 persen lebih kecil kemungkinannya untuk memiliki kelebihan lemak perut dibandingkan mereka yang mengonsumsi diet tinggi biji-bijian olahan.
8. Tidur Cukup
Tidur sangat penting untuk seluruh aspek kesehatan tubuh, termasuk berat badan. Studi menunjukkan bahwa orang yang kurang tidur cenderung mengalami peningkatan berat badan.
Tidur yang cukup harus menjadi salah satu prioritas utama jika berencana untuk menurunkan berat badan dan menjaga kesehatan. Pastikan tidur minimal 7 jam untuk mendapatkan tidur yang berkualitas.
Simak Video "Video Menkes Bakal Ajak Lari ASN Kemenkes yang Buncit"
(hnu/hnu)