Viral Senam Perut Biar Tak Buncit, Bikin Asam Lambung Naik Nggak Sih?

Viral Senam Perut Biar Tak Buncit, Bikin Asam Lambung Naik Nggak Sih?

Charina Elliani - detikHealth
Jumat, 10 Mar 2023 18:31 WIB
Viral Senam Perut Biar Tak Buncit, Bikin Asam Lambung Naik Nggak Sih?
Viral senam perut yang disebut-sebut bisa kecilkan perut. (Foto: Tangkapan layar viral/TikTok)
Jakarta -

Olahraga dance senam perut di TikTok ramai diperbincangkan lantaran dinilai mampu menurunkan berat badan secara signifikan. Video-video yang diunggah juga menunjukkan adanya perubahan pada berat badan dan bentuk tubuh setelah menjalani olahraga tersebut.

Dalam salah satu video, terlihat seorang wanita berhasil menurunkan berat badannya dari 130 kg menjadi 65 kg. Tak hanya dilakukan oleh wanita, dalam video lainnya juga terlihat seorang lelaki yang berhasil menurunkan berat badannya hingga 29 kg.

Menanggapi tren tersebut, dr Aru Ariadno, SpPD KGEH, FINASIM, seorang dokter spesialis penyakit dalam konsultan gastroentero-hepatologi di RSU Brawijaya Depok, menjelaskan risiko gangguan perut yang mungkin timbul pada orang dengan riwayat penyakit tertentu dan ingin mencoba olahraga yang tergolong intens tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Gerakan-gerakan seperti itu tidak akan mengakibatkan gangguan di perut sepanjang tidak ada kelainan di perut, seperti hernia, bekas operasi, atau kelainan otot dan tulang," ujar dr Aru Ariadno saat dihubungi detikcom, Jumat (9/3/2023).

Ia juga menekankan bahwa waktu olahraga dan waktu makan perlu diberikan jarak setidaknya dua jam untuk menghindari terjadinya gangguan pada sistem pencernaan, seperti asam lambung.

ADVERTISEMENT

"Untuk asam lambung juga tidak akan menyebabkan gangguan sepanjang dikerjakan jangan setelah makan," tuturnya.

"Biasanya dibatasi dua jam setelah makan baru boleh berolahraga sebagaimana olahraga lainnya," lanjutnya.

Sebelumnya, dr Andhika Raspati, SpKO, dokter spesialis kesehatan olahraga di RS Columbia Asia dan Klink Welspro juga sempat menyorot bahaya yang dapat ditimbulkan dari olahraga tersebut pada otot dan tulang.

"Di situ kan banyak hentakan, banyak gerakan di daerah pinggul yang menghentak-hentak, ini mungkin kurang cocok untuk orang yang punya masalah di daerah pinggang atau pinggul, misalnya ada gangguan tulang belakang atau saraf pinggang, itu mungkin bisa menjadi masalah," jelas dr Andhika kepada detikcom, Kamis (8/3/2023).

"Meskipun sekarang tidak ada keluhan, tapi kalau ada kelemahan otot atau ketidakstabilan tulang belakang yang tidak bergejala, nah ini takutnya kalau dia terlalu banyak menghentak, terutama awal-awal, dia bisa merasa nyeri," pungkas dr Andhika.

dr Andhika juga menyarankan untuk mencari opsi olahraga lain yang lebih aman. Menurutnya, semua jenis olahraga pada dasarnya dapat membantu menurunkan berat badan selama menjaga keseimbangan kalorinya.

"Kalau saran saya sih olahraga nggak perlu se-menghentak itu sebenarnya. Apalagi kalau kita baru mulai berolahraga, bisa dicari cara yang lebih aman," ujarnya.

"Untuk olahraga itu kan konsep besarnya kita memulai dengan cara yang simple, yang less impact, tidak terlalu banyak hentakan, yang tidak terlalu banyak force, sehingga risiko keluhan-keluhan yang mungkin muncul terutama di olahraga akan berkurang," lanjutnya.

Bagi para pemula, ia menganjurkan olahraga-olahraga yang sederhana dan mudah untuk dilakukan, seperti jalan pagi, jalan cepat, dan bersepeda santai.

"Atau kalau mau yang seru-seruan di kelas, ya banyak senam-senam aerobik yang tidak terlalu menghentak seperti itu. Jadi dipilih yang low impact aerobic exercise juga banyak, manfaatnya juga bagus tanpa harus banyak hentakan seperti itu," tambahnya.




(naf/naf)
Senam Perut Anti Gendut
6 Konten
Media sosial lagi-lagi dibikin heboh, kali ini dengan gerakan senam perut yang diklaim efektif menurunkan berat badan. Tapi gerakannya serem, kayak kejang-kejang. Aman nggak sih?

Berita Terkait