Hailey Bieber Ungkap Kondisinya Setahun Pasca Alami Stroke

Sudah setahun pasca Hailey Bieber dinyatakan mengidap stroke ringan. Saat itu Hailey didiagnosis oleh dokter mengidap patent foramen ovale (PFO) yang memicu stroke. Kondisi tersebut mengindikasikan adanya lubang pada jantung Hailey. Menurutnya, terkena stroke ringan adalah momen yang paling menakutkan.

Hailey juga membagikan ceritanya selama mengidap stroke ringan kepada para penggemarnya guna memberikan informasi tentang PFO yang mengubah hidupnya selama setahun belakangan ini. Ia mengatakan bahwa dirinya berjuang dengan gangguan stress pasca trauma (PTSD) setelah insiden tersebut.

Patent foramen ovale adalah kondisi jantung bawaan yang paling umum terjadi, kondisi ini mengartikan bahwa adanya lubang pada jantung janin yang tidak menutup seperti seharusnya setelah dilahirkan.

Sayangnya, kebanyakan orang tidak menyadari saat dirinya mengidap PFO. Hal ini dikarenakan PFO tidak memiliki gejala, tetapi menyebabkan stroke dan migrain saat pengidap tumbuh dewasa.

"PFO adalah jalan antara serambi kanan dan kiri jantung. Itu ada pada setiap orang sebelum lahir, tetapi kebanyakan orang menutup setelah lahir. Namun, kondisi yang tidak menutup sekitar satu dari setiap empat orang." tulis Hailey Bieber di Instagram Story-nya.

Dalam video Youtube yang diunggah Hailey, ia menceritakan bahwa ia sedang duduk sarapan bersama suaminya dan melakukan pembicaraan seperti hari biasanya. Hailey merasakan adanya sensasi yang aneh, lengan dari bahu hingga jarinya mengalami mati rasa. Hailey juga mengatakan bahwa sisi kanan wajahnya mendadak melemah dan tidak bisa berbicara. Ia menyadari bahwa dirinya telah terkena stroke.

Hailey langsung dibawa ke rumah sakit untuk melakukan pemeriksaan. Dokter mendiagnosis bahwa ia mengidap transient ischemic attack (TIA) atau biasanya disebut dengan mini stroke karena adanya gumpalan darah kecil yang berada di otaknya.

Dokter memberikan tanggapan bahwa hal ini dapat terjadi karena ia mulai minum pil KB tanpa berkonsultasi dengan dokter, ia terkena virus COVID-19 dan ia melakukan perjalanan panjang ke Paris tanpa melakukan aktivitas selama penerbangan.

Hailey kemudian menjalani prosedur penutupan PFO atas anjuran dokternya. Sebuah benda yang dimasukkan melalui vena femoralis untuk menutup lubang kecil tersebut, penutupan PFO ini berjalan dengan lancar. Namun, dia sempat mengalami kecemasan tentang stroke ringan lainnya. Sekarang, Hailey mengkonsumsi obat pengencer darah setiap harinya dan tidak mengalami gejala stroke ringan lagi.