Adakah Manfaat Sperma untuk Wajah? Ini Faktanya!

Dinda Zahra Ghaisani Usdi - detikHealth
Senin, 13 Mar 2023 17:03 WIB
Fakta Di Balik Manfaat Sperma untuk Wajah ( Foto: iStockphoto )
Jakarta -

Mitos-mitos mengenai manfaat sperma untuk wajah masih sering didengar. Namun, faktanya sampai saat ini belum ada bukti ilmiah yang mendukung gagasan bahwa mengoleskan sperma ke wajah dapat bermanfaat.

Gagasan bahwa sperma mungkin bermanfaat bagi kesehatan kulit sebagian besar berasal dari bukti anekdotal yang mengklaim bahwa nutrisi dalam sperma dapat membantu kesehatan kulit.

Sperma adalah cairan reproduksi yang dikeluarkan penis saat ejakulasi. Sperma disebut mengandung protein, zinc, magnesium, dan urea yang semuanya bermanfaat bagi muka. Meskipun air mani mungkin mengandung bahan-bahan yang bermanfaat bagi kulit, jumlah kecil dari zat-zat ini memiliki kemungkinan kecil memberikan manfaat apa pun.

Dikutip dari Cosmopolitan, profesor urologi dari Harvard Medical School sekaligus Truth About Men, Abraham Morgentaler mengatakan sperma tidak bisa dikategorikan zat bermanfaat bagi kesehatan kulit meski tinggi akan protein dan gula.

"Sperma memang mengandung protein, serta gula yang bertindak sebagai energi yang memungkinkan sperma untuk berenang, namun saya rasa kita akan melihat 'protein shake' pasca latihan berdasarkan air mani," jelasnya.

Bukannya mendapat manfaat, jika masih ada yang berani untuk menelan dan mengoleskan sperma ke wajah maka efek yang akan muncul dapat berupa kulit merah, kering, atau bengkak yang terasa gatal akibat alergi terhadap protein dalam sperma. Kondisi ini disebut dermatitis atopik.

Selain itu, sperma juga dapat menularkan virus dan bakteri ke orang lain melalui rongga mulut, lubang hidung, dan mata. Hal ini dapat berujung pada infeksi menular seksual, seperti HIV-AIDS, herpes, klamidia, dan gonore.

Mitos Manfaat Sperma untuk Wajah

Berikut beberapa mitos terkait manfaat sperma untuk wajah.

1. Membantu meredakan jerawat

Beberapa orang percaya bahwa sperma dapat membantu mengobati dan memperbaiki jerawat. Ini berasal dari gagasan bahwa spermine, senyawa organik yang ditemukan dalam air mani mengandung sifat antioksidan dan anti-inflamasi.

Namun, belum ada bukti ilmiah yang mendukung penggunaan sperma sebagai pengobatan jerawat.

2. Berguna untuk anti-aging

Sama halnya dengan meredakan jerawat, spermine dalam sperma juga disebut-sebut memiliki antioksidan yang dipercaya dapat menghilangkan garis-garis halus. Namun, hanya sedikit bukti ilmiah yang dapat membuktikan hal ini.

3. Memiliki nutrisi untuk kulit

Ada pula yang mengatakan bahwa menelan sperma dapat menambah nutrisi. Namun, belum ada bukti ilmiah yang dapat mendukung hal ini. Penis hanya mengeluarkan sedikit sperma sehingga kecil kemungkinan untuk memberikan nutrisi yang cukup untuk memberi manfaat pada kulit.

Mitos akan manfaat sperma sebelumnya bahkan ditawarkan oleh salon-salon di Amerika Serikat. Namun, kini salon-salon tersebut telah tutup. Salah satu salon di antaranya adalah Graceful Services di New York. Spa ini pernah menawarkan facial spermine yang disebut-sebut dapat mendorong produksi kolagen, menyembuhkan kulit, dan meredakan kemerahan.

Namun, nyatanya spermine yang digunakan adalah buatan dan dicampur dengan bahan lain, seperti minyak biji rosehip, minyak jojoba, serta vitamin E dan B-5. Bahan-bahan inilah yang justru membuahkan hasil. Misalnya, minyak biji rosehip adalah hidrator yang efektif.

Minyak jojoba juga dapat menjaga kelembaban kulit, sementara vitamin E adalah antioksidan yang bermanfaat bagi jerawat.



Simak Video "Video: Dokter Urologi Sebut Kualitas Sperma Laki-laki Menurun di Tahun 2000-an"

(suc/suc)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork