.webp)
Viral di media sosial video wanita rebahan di kursi KRL. Setelah ditegur oleh penumpang lain dan petugas di kereta, wanita tersebut menyebut dirinya sedang mengalami nyeri perut haid.
"Sakit perut banget aku Pak," ungkap wanita tersebut ketika ditegur oleh seorang petugas KRL.
"Berasa kayak kereta punya nenek moyang lu," ujar penumpang KRL lainnya sembari tertawa.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Video tersebut menuai sorotan netizen. Banyak netizen menilai, wanita yang sedang mengalami nyeri akibat haid sebaiknya ditolerir ketika mengeluh sakit di tempat umum, terlebih jika habis beraktivitas atau bekerja. Namun ada juga yang menilai, tak sepatutnya penumpang rebahan di kursi KRL karena dikhawatirkan bisa mengganggu kenyamanan penumpang lain di fasilitas umum.
Mengomentari video yang viral tersebut, pakar seks dr Boyke Dian Nugraha, SpOG, menjelaskan setiap wanita memang bisa memiliki tingkat nyeri haid yang berbeda karena ada perbedaan ambang batas terhadap nyeri. Namun pada beberapa kasus, munculnya nyeri hebat saat haid bisa dipengaruhi oleh penyakit tertentu seperti kista emdometriosis.
"Dismenore (nyeri haid) dari mukai ringan sampai dengan berat. Kalau sudah berat bahkan harus cuti haid. Penyebabnya bisa karena kista endometriosis atau kadang-kadang juga tidak diketahui karena tidak ditemukan kista pada USG," ungkap dr Boyke saat dihubungi detikcom, Rabu (15/3/2023).
"Diduga karena kontraksi rahim pada saat selaput lendir rahim dilepaskan (berupa darah haid) menimbulkan rasa nyeri yang pada setiap wanita mempunyai ambang bagas terhadap rasa nyeri berbeda-beda," imbuhnya.
(vyp/naf)
