10 Tanda Penumpukan Lemak di Tubuh yang Kerap Diabaikan

10 Tanda Penumpukan Lemak di Tubuh yang Kerap Diabaikan

Charina Elliani - detikHealth
Jumat, 17 Mar 2023 06:00 WIB
10 Tanda Penumpukan Lemak di Tubuh yang Kerap Diabaikan
Salah satu ciri-ciri penumpukan lemak di tubuh yaitu lingkar pinggang yang membesar. (Foto: Istock)
Jakarta -

Peningkatan kadar lemak di dalam tubuh kerap kali tak disadari. Padahal kondisi seperti ini bisa memicu kenaikan berat badan.

Selain ukuran tubuh yang terlihat melebar, penumpukan lemak yang berlebih juga tak baik untuk kesehatan, bahkan bisa memicu kondisi serius, seperti diabetes hingga masalah kardiovaskular.

Karenanya, penting untuk mengetahui seperti apa tanda-tandanya. Dikutip dari The Health Site, berikut adalah 10 gejalanya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

1. Mudah merasa lelah

Merasa lelah saat menjalankan kegiatan sehari-hari yang sebelumnya terasa normal, bisa jadi menandakan adanya kenaikan berat badan. Lemak yang berlebih dapat menyebabkan pembengkakan pada tubuh yang bisa mengarah pada timbulnya rasa lelah.

2. Selalu lapar

Meningkatnya nafsu makan juga dapat menandakan adanya peningkatan berat badan.

ADVERTISEMENT

Bahkan berat badan yang berlebih dapat menyebabkan seseorang merasa stres dan depresi, kondisi yang jadi pemicu tingginya nafsu makan.

Ketika seseorang mengalami stres atau depresi, kelenjar adrenal akan mengeluarkan hormon kortisol yang berdampak pada meningkatnya nafsu makan seseorang.

3. Tekanan darah tinggi

Kadar gula darah atau kolesterol yang meningkat adalah indikator jelas adanya peningkatan lemak dalam tubuh. Berdasarkan sebuah studi oleh American Heart Association (AHA), tekanan darah tinggi dapat dipicu oleh peningkatan berat badan di sekitar area perut pada orang dewasa.

4. Lingkar pinggang melebar

Merasa celana yang biasa digunakan mulai terasa sempit? Bisa jadi ini menjadi tanda seseorang harus mulai memperhatikan pola makan dan gaya hidup.

Ketika lemak dalam tubuh bertambah, pada umumnya akan dirasakan pertama pada area sekitar perut dan pinggul. Sebuah riset yang dilakukan oleh Texas Health Science Center menemukan bahwa mereka yang bekerja dan duduk di kantor seharian lebih cenderung mengalami peningkatan lemak pada daerah sekitar pinggang.

5. Rasa sakit, nyeri, atau pegal pada lutut dan punggung

Sendi-sendi yang terasa sakit pada sejumlah bagian tubuh juga dapat menjadi gejala lemak yang menumpuk secara berlebihan di dalam tubuh.

Lemak yang berlebih dapat memberikan tekanan pada sendi dan menyebabkan jaringan di sekitarnya terasa sakit atau mengalami pembengkakan.

6. Napas terasa pendek

Jika napas terasa pendek hanya dengan berjalan sebentar atau menaiki sejumlah anak tangga, ini dapat menjadi tanda adanya penumpukan lemak berlebih pada tubuh.

Berat badan yang berlebih dapat berdampak pada sistem jantung yang membuatnya sulit untuk menyuplai oksigen yang cukup bagi tubuh. Hal inilah yang menyebabkan napas seringkali terasa pendek atau sesak.

7. Menghindari aktivitas fisik

Kebiasaan menghindari tangga dan lebih memilih untuk naik eskalator atau lift juga bisa menandakan sesuatu. Berat badan yang berlebih seringkali menahan seseorang untuk bergerak secara aktif, seperti berolahraga atau melakukan aktivitas fisik lainnya.

8. Mendengkur saat tidur

Mendengkur saat tidur dan sulit untuk dapat tertidur dengan nyenyak, bisa jadi kondisi ini juga menandakan adanya peningkatan lemak dalam tubuh. Lemak yang menumpuk bisa menyebabkan napas menjadi lebih tidak beraturan dan menyebabkan gangguan saat tidur.

Hal ini terjadi karena tubuh menyimpan lemak di sekitar area leher. Lemak yang berlebih dapat mempersempit jalur udara dan menyumbat pernapasan.

9. Muncul stretch mark

Stretch mark adalah garis-garis yang muncul pada permukaan kulit akibat kulit yang meregang, umumnya di sejumlah area tertentu, seperti perut, paha, dan lengan.

Lemak yang berlebih juga dapat menyebabkan jaringan di bawah kulit meregang. Bagaimana kulit bereaksi pada hal tersebut bisa berbeda-beda dan ada sebagian orang yang memang lebih rentan terhadap stretch mark.

10. Kaki yang terasa sakit

Kaki menjadi salah satu penopang tubuh yang utama. Rasa sakit atau pegal pada kaki tanpa alasan yang jelas dapat menandakan berat badan yang berlebih atau overweight.

Beban tubuh yang melebihi seharusnya akan membuat kaki terasa sakit karena harus menopang beban yang lebih dari kapasitasnya. Hal ini bisa menyebabkan kaki membengkak akibat penumpukan cairan di jaringan tubuh.

Halaman 2 dari 2
(Charina Elliani/suc)

Berita Terkait