Apa itu oralit? Belakangan viral di media sosial terkait minum oralit bisa menahan haus dan lemas saat berpuasa. Tak sedikit masyarakat yang mencoba dan menyebut berhasil menahan haus seharian saat mengonsumsi oralit.
Walhasil tren tersebut memicu masyarakat panic buying. Mereka yang benar-benar membutuhkan oralit, malah tak mendapatkan stok.
"Kayaknya gara-gara rame di base sebelah, aku barusan nyari ini ke 4 apotek dekat rumah tapi cuma dapat 3 sachet doang karena pada habis. Padahal buat nenekku yg emang lagi diare, plis gais jangan panic dan over buying yaa," curhat salah satu pengguna Twitter.
Apa Itu Oralit?
Dikutip dari UNICEF, oralit atau oral rehydration salt (ORS) merupakan campuran garam dan gula yang dilarutkan ke dalam air bersih untuk mengatasi dehidrasi. Adapun penyebabnya seperti diare berat, serangan panas, atau penyakit lain yang menyebabkan hilangnya cairan.
Adapun produk ORS yang tersedia secara komersial, seperti minuman hingga sachet dapat dibeli dari apotek. Biasanya kerap tersedia dalam rasa yang berbeda-beda.
Dosis Oralit
Dikutip dari Health Navigator, dosis Oralit tergantung pada usia dan seberapa parah dehidrasi yang dialami. Berikut panduannya.
- Anak usia 1 bulan sampai 1 tahun: 1 - 1,5 kali jumlah pakan biasa.
- Anak usia 1 hingga 12 tahun: 200 mL (sekitar 1 cangkir) setiap habis buang air besar (BAB).
- Anak usia 12 tahun ke atas dan dewasa: 200-400 mL (sekitar 1-2 gelas) setelah setiap buang air besar.
Penting untuk diingat! Jangan mengonsumsi oralit sembarangan. Ikuti takaran yang diberikan oleh tenaga kesehatan maupun informasi dari produk komersial yang sudah dicantumkan.
Cara Mengonsumsi Oralit
Jika Anda atau anak tidak dapat meminum dosis penuh yang dibutuhkan sekaligus, cobalah meminumnya sedikit demi sedikit dalam jangka waktu yang lebih lama. Bisa juga menggunakan sedotan atau mendinginkan larutan.
- Oralit harus mulai bekerja dengan cepat dan dehidrasi biasanya membaik dalam 3-4 jam.
- Oralit tidak boleh digunakan untuk mengobati diare selama lebih dari dua atau tiga hari, kecuali jika direkomendasikan oleh dokter.
- Sebaiknya hanya menggunakan air putih untuk mencampur oralit, jangan gunakan susu, jus, atau penambah gula maupun garam ekstra. Hal ini dikarenakan oralit mengandung campuran gula dan garam untuk membantu tubuh menjadi lebih baik.
- Hindari minuman bersoda, jus murni, teh, kopi, dan minuman olahraga karena kandungan gulanya yang tinggi dapat membuat Anda lebih dehidrasi.
- Oralit umumnya aman dan biasanya tidak memiliki efek samping.
Simak Video "Bolehkan Minum Oralit Saat Sahur? Begini Penjelasannya"
(suc/up)