Baru-baru ini, ramai di medsos ada yang mengaku tidak terasa seperti puasa setelah minum oralit saat sahur. Testimoni senada membanjiri kolom komentar, dari yang mengaku pernah mencobanya.
Saat menjalankan puasa, umat muslim memang disunahkan untuk tidak melewatkan sahur. Sahur merupakan bagian yang juga penting saat menjalankan puasa karena manfaatnya bagi kesehatan tubuh sepanjang hari.
Seperti yang telah banyak diketahui, mengkonsumsi makanan yang benar saat sahur dapat membuat tubuh lebih berenergi selama beraktivitas sepanjang hari. Baru ini sempat viral sebuah cuitan yang mengklaim bahwa tidak terasa seperti puasa setelah meminum oralit di saat sahur.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Apakah oralit itu dan apa benar, dapat membuat tubuh merasa "kenyang" seharian saat puasa?
"Oralit itu kan sebenernya, isinya kan air yang ditambahkan dengan garam dan gula dalam jumlah tertentu. Nah, garam dan gula itu mengandung glukosa, natrium, ada kaliumnya juga. Jadi, intinya, adalah air dengan kandungan gula dan elektrolit," jelas dr Karin Wiradarma, MGizi, SpGK, spesialis gizi klinik dari Ambrosia Klinik dan Estetik kepada detikcom, Senin (4/4/2022).
dr Karin menjelaskan bahwa dengan adanya kandungan glukosa dan elektrolit tersebut pengosongan lambung akan lebih lama jika dibandingkan dengan minum air putih biasa. Pengosongan lambung yang cepat tersebut yang membuat seseorang jadi mudah lapar.
"Jadi, dengan adanya glukosa dan elektrolit yang sudah kita konsumsi sebelum kita berpuasa seharian, sampai sore nanti buka lagi, itu juga membantu fungsi organ-organ tubuh. Jadinya, juga, mungkin, bisa lebih seger, lebih nggak gampang capek, nggak gampang lemes," tuturnya.
Ia juga menambahkan bahwa, tidak apa-apa untuk mengkonsumsi oralit untuk sahur. Namun, dengan takaran yang tidak berlebih dan perlu dikonsumsi secara hati-hati bagi yang memiliki maag.
"Sebenernya sih, kalau asal minum cuman satu saset, dua saset, selama sahur sih, nggak masalah, kok, nggak apa-apa. Itu bisa aja, sih, kalau misalnya memang bisa," lanjutnya.
Senada dengan dr Karin, dr Diana F Suganda, MKes, SpGK, Spesialis Gizi Klinik, juga mengatakan bahwa oralit aman saja jika dikonsumsi saat sahur. Ia juga menambahkan bahwa tujuan oralit adalah untuk mengganti cairan yang hilang dan tidak dapat menahan lapar.
"Apakah aman [oralit] dikonsumsi saat sahur? Ya, boleh aja. Nggak apa-apa untuk nambahin cairan sih boleh karena kan tetap kita campurkan dengan air toh pada saat bikin oralit, Nah, intinya, sebenernya kebutuhan cairan kita harus cukup dan asupan makan juga harus cukup," ujar dr Diana.
Sedikit berbeda dengan dr Karin dan dr Diana, dr Aru Ariadno, Sp.PD KGEH, dari RS Brawijaya Depok, lebih tegas tidak menyarankan untuk mengkonsumsi oralit saat sahur.
"Tidak menyarankan. Konsumsi bila perlu saja dan atas indikasi," jelas dr Aru.
Para dokter di atas juga senada dan mengingatkan bahwa oralit ini tidak dapat menjadi "penahan" lapar selama berpuasa.
Kembali lagi kepada tujuan utama oralit yaitu menggantikan cairan yang hilang, sebaiknya oralit dikonsumsi pada saat yang benar. Seperti saat diare yang menyebabkan kehilangan cairan yang banyak.











































