Presenter kondang Irfan Hakim baru-baru ini mengaku dirinya pernah dicurigai mengonsumsi narkoba oleh salah satu anggota Badan Narkotika Nasional RI (BNN). Adapun kejadian itu terjadi saat Irfan Hakim dan Mpok Alpa mendatangkan BNN di hari ulang tahun Raffi Ahmad bulan Februari lalu.
Petugas BNN saat itu menaruh curiga kepada Irfan Hakim lantaran mata merahnya. Padahal, mata merah yang dialaminya itu imbas dari kurang tidur.
Sontak saja presenter kondang itu berusaha untuk membasuh wajahnya agar kecurigaan petugas BNN itu hilang.
"Dia bilang, 'Nah, kalau ini segar, Mas Irfan. Kalau tadi mencurigakan," ucap Irfan Hakim, menirukan kata-kata salah satu anggota BNN Raswanto Hadiwibowo, setelah selesai acara.
Mata merah merupakan kondisi yang terjadi saat warna pada bagian putih di mata menjadi kemerahan. Adapun selain kurang tidur, mata merah juga bisa mengindikasikan seseorang yang menggunakan narkoba.
Hal ini dikarenakan pembuluh darah di permukaan mata menjadi melebar akibat penggunaan obat-obatan tertentu, sehingga membuat mata tampak merah.
Selain mata merah, beberapa ciri-ciri seseorang pengguna narkoba seperti dikutip dari Drugabuse:
- Mata merah, cekung atau sayu.
- Pupil melebar atau menyempit.
- Penurunan berat badan secara drastis.
- Perubahan kebersihan.
- Masalah gigi.
- Perubahan kulit.
- Masalah tidur atau tidur terlalu banyak.
- Wajah pucat dan bibir tampak kehitaman.
- Ada tanda bekas luka sayatan pada tangan.
- Sering sakit.
Simak Video "Video: Awas! Kepala BNN Peringatkan Modus Penyebaran Narkoba Makin Beragam"
(suc/naf)