Bagi beberapa orang, minum kopi sudah menjadi kebiasaan sehari-hari. Mungkin mengawali pagi, atau untuk teman bekerja di siang hari. Saat berpuasa, tentunya ada perubahan waktu konsumsi kopi. Lantas, kapan waktu terbaik untuk minum kopi saat puasa?
Kopi mengandung kafein, yakni stimulan sistem saraf pusat yang dikenal karena kemampuannya melawan rasa lelah dan meningkatkan energi. Pasalnya, kafein memblokir reseptor neurotransmitter yang disebut adenosin dan meningkatkan kadar neurotransmitter lain di dalam tubuh yang mengatur tingkat energi, termasuk dopamin.
Waktu Terbaik untuk Minum Kopi saat Puasa
Di bulan puasa ini, waktu untuk minum pastinya akan berubah dari biasanya. Sebab, selama bulan puasa maka seseorang hanya dapat makan dan minum usai berbuka dan sebelum adzan Subuh.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Terkait waktu terbaik untuk minum kopi saat puasa, dokter spesialis penyakit dalam konsultan gastroenterohepatologi, dr Aru Ariadno, SpPD-KGEH, FINASIM dari RS Brawijaya Depok membeberkan penjelasannya.
Jika seseorang tidak memiliki kondisi tertentu atau penyakit gangguan saluran pencernaan, seperti maag, maka kopi dapat dikonsumsi sesaat setelah berbuka.
"Kalau tidak ada kelainan, atau penyakit gangguan saluran cerna seperti maag maka dianjurkan kopi dihindari. Bila tidak ada kelainan bisa dikonsumsi saat setelah berbuka," ujarnya kepada detikcom, Senin (27/3/2023).
Dipilihnya waktu berbuka untuk minum kopi bukanlah tanpa sebab. Jika minum kopi sebelum sahur, dikhawatirkan akan terjadi gangguan pencernaan seperti maag. Hal ini nantinya akan berdampak pada puasa yang sedang dijalani.
"Kenapa disarankan waktu berbuka karena saat sahur ditakutkan saat di tengah hari tiba-tiba terjadi gangguan perut seperti maag yang akan mengakibatkan batalnya puasa," jelas dr Aru.
Alasan lain mengapa waktu berbuka adalah saat yang tepat untuk minum kopi adalah untuk menghindari rasa kantuk saat beribadah di malam hari.
"Kopi memang membuat kita menjadi lebih segar akibat efek dari kafein. Nah di bulan puasa juga disunnahkan menghidupkan malam-malamnya, jadi dengan kopi membantu agar konsentrasi di malam hari saat shalat tarawih dan membaca quran tidak menjadi mengantuk," imbuhnya.
Namun catatan dari dr Aru, jika ingin berbuka dengan kopi, pastikan perut sudah terisi lebih dulu dengan makanan. Sebab jika perut kosong langsung diisi dengan kopi, risiko gangguan lambung meningkat. Untuk jeda waktu antara berbuka dengan minum kopi, ia menyebut tidak diperlukan jeda waktu selama orang yang mengonsumsi kopi tersebut sehat dan tidak memiliki kondisi tertentu.
Minum kopi pada saat berbuka juga lebih dianjurkan dr Aru ketimbang sahur. Pasalnya, kafein pada kopi dapat memunculkan efek beser.
"Salah satu efek dari kafein adalah buang air kecil yg sering. Pada orang dengan minum kopi saat sahur disarankan untuk diimbangi dengan minum air putih yang cukup. Dan kopinya tentunya jangan banyak-banyak," jelasnya.
Sahur Waktu Terburuk untuk Minum Kopi saat Puasa?
Nggak juga sih. Bagaimanapun, metabolisme tiap manusia berbeda-beda. Beberapa orang memang sangat sensitif terhadap efek kafein, tetapi beberapa yang lain sangat bisa mentoleransinya dengan baik.
"Kalau seseorang sudah terbiasa minum kopi, metabolismenya akan berlangsung cepat," kata Rita Ramayulis, nutrisionis di RS Royal Progress sekaligus Ketua Indonesian Sport Nutritionist Association (ISNA), dalam program detikPagi, Senin (27/3/2023).
Seseorang dengan metabolisme yang cepat, menurut Rita tidak mengalami masalah berarti untuk minum kopi saat sahur. Namun ia menyarankan untuk tidak melakukannya terlalu dekat dengan waktu imsak.
"Ketika kopi masuk tubuh, akan terjadi urinasi. Kalau bangun tidur langsung minum kopi, masih ada kesempatan untuk mengganti cairan. Menjelang imsak, sudah aman. Tubuhnya sudah terhidrasi," papar Rita.
"Jangan menjelang imsak karena pada saat itu akan terjadi banyak pengeluaran urine dan kita nggak punya kesempatan menggantinya lagi," jelasnya lagi.
Hal senada disampaikan oleh dokter spesialis gizi klinik, dr Diana Felicia Suganda, M Kes, SpGk. Menurutnya, minum kopi boleh dilakukan baik saat buka maupun sahur. Namun catatannya, jika memilih minum kopi saat sahur, minum dua gelas air putih setelah minum kopi. Begitu pula jika diminum saat berbuka, ada baiknya minum kopi dengan perut yang sudah terisi.
"Sebenarnya untuk minum kopi mau saat sahur atau buka silahkan. Cuman, semuanya ada perhatian. Kalau pada saat sahur, kopi itu kan sifatnya diuretic, alias bikin kita buang air kecil terus. Jadi, waspada juga bisa terjadi dehidrasi atau haus saat puasa," ungkapnya kepada detikcom, Senin (27/3).
"Jadi misalnya nih kita mau sahur minum kopi, itu oke, tapi kita tambahkan air lagi 2 gelas setelah minum kopi. Tapi kalau mau minum kopinya saat berbuka gak apa-apa boleh, tapi jangan buka, perut kosong langsung kopi. Karena kopi sendiri bisa meningkatkan produksi asam lambung, jadi kalau perut kosong, puasa 14 jam akhirnya nanti asam lambungnya sudah tinggi, ditambah lagi kopi, takutnya nanti jadi tambah kembung, begah, kemudian perutnya perih," pungkasnya.
(vyp/vyp)











































