Seorang wanita di Australia baru-baru ini digigit oleh gurita cincin biru - salah satu hewan paling beracun di dunia. Beruntung, dia berhasil bertahan hidup.
Gurita ini cukup kecil untuk muat di telapak tangan dan ditutupi cincin yang berkedip dengan warna biru cerah saat hewan terancam. Gurita cincin biru juga mengandung tetrodotoxin, racun saraf kuat yang dapat melumpuhkan dan membunuh manusia meski dalam dosis kecil.
Diberitakan Live Science, pada 16 Maret, wanita itu digigit dua kali di perutnya oleh spesies gurita cincin biru yang tidak diketahui di sebuah pantai dekat Sydney di New South Wales (NSW), Australia. Saat itu dia sedang mengumpulkan cangkang kecil saat berenang dan menemukan gurita cincin biru.
Ketika dia mengambilnya untuk melihatnya, gurita kecil itu jatuh dan mendarat di perutnya.
"Gigitan gurita cincin biru adalah panggilan yang jarang bagi kami, tetapi mereka sangat berbisa," kata Inspektur Christian Holmes dalam sebuah pernyataan.
Wanita itu mengalami sakit perut dan dirawat dengan kompres dingin sebelum dibawa ke rumah sakit untuk dipantau gejala lebih lanjut. Tidak jelas mengapa wanita itu bisa 'selamat' diri tanpa cedera.
Racun tetrodotoxin menghentikan saraf dari pensinyalan ke otot dengan memblokir saluran ion natrium. Hal ini menyebabkan pelemahan dan kelumpuhan otot yang cepat, termasuk otot saluran pernapasan, yang dapat menyebabkan henti napas dan kematian.
Next: Efek mematikan racun gurita cincin biru
Simak Video "Video: Bukan Cuma Plantar Fasciitis, Shin Splint Juga Bahaya Bagi Pelari Pemula"
(kna/kna)