COVID-19 Sudah 'Tumbang', Wisma Atlet Kemayoran Resmi Ditutup!

Nafilah Sri Sagita K - detikHealth
Jumat, 31 Mar 2023 16:31 WIB
Wisma Atlet resmi ditutup. (Foto: Andhika Prasetia/detikcom)
Jakarta -

Wisma Atlet Kemayoran resmi ditutup Jumat (31/3/2023). Penghentian operasional seluruh tower dilakukan pasca lebih dari sebulan nihil pasien dirawat di RS Darurat COVID-19 Wisma Atlet.

Nihilnya pasien rawat inap sejalan dengan tren kasus COVID-19 yang konsisten rendah berada di angka 100 hingga 200-an kasus. Angka kematian COVID-19 juga terpantau rendah bahkan kerap tercatat berada di bawah sepuluh pasien.

Wacana penutupan Wisma Atlet mundur dari semula 31 Desember 2022, lantaran Indonesia sempat menghadapi kenaikan kasus akibat subvarian Omicron baru, kembali berjaga-jaga jika ada lonjakan pasien rawat inap.

Mayjen TNI Tugas Ratmono yang sempat menjabat sebagai koordinator mengungkit kilas balik masa-masa sulit, momen 'overload' pasien COVID-19 yang membuat nakes di RSDC Wisma Atlet kewalahan menanganinya. Total kasus yang dirawat inap sempat menyentuh lima ribu pasien.

Padahal, saat itu ketersediaan bed atau tempat tidur COVID-19 hanya berkisar 3 ribu tempat tidur. Pihaknya lalu terus mengupayakan 'stok' tempat tidur hingga akhirnya tersedia kurang lebih 8 ribu bed.

"Waktu itu kita hanya punya 3.088 bed, kita naikan 5.000, kita naikkan lagi seribu, sampai kita punya 8.087 bed dan akhirnya terpakailah 7.187 pasien yang dihuni dari 8 ribu sekian," beber dia dalam Rangka Penutupan RSDC Wisma Atlet Kemayoran, Jumat (31/3/2023).

Berdirinya RSDC Wisma Atlet juga tak lepas dari momen-momen kemanusiaan. Banyak pasien yang menjalani isolasi melahirkan di RSDC Wisma Atlet, bahkan melangsungkan pernikahan saat berstatus positif COVID-19.

"Dan humanity dari RSDC juga kelihatan, terutama di sana ada yang melahirkan, ada juga yang nikah dari Tower 7, jadi kami mengawinkan di situ kita sebagai wali. Di situ kemudian juga banyak hal yang muncul di Wisma Atlet ini," sambungnya.

Ia berterima kasih kepada berbagai relawan dari dokter, perawat, maupun pihak lain yang semula dipastikan pantang pulang sebelum pasien COVID-19 tertangani. Kini, keadaan sudah jauh lebih baik.

"Saat ini Corona sudah tumbang, silahkan para relawan pulang," pungkas dia.



Simak Video "Video: Sembuh dari Covid Bukan Berarti Aman"

(naf/kna)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork