Pemanis Rendah Kalori: Amankah Dikonsumsi?

Pemanis Rendah Kalori: Amankah Dikonsumsi?

Jihaan Khoirunnisaa - detikHealth
Jumat, 31 Mar 2023 22:50 WIB
Pemanis Rendah Kalori: Amankah Dikonsumsi?
Foto: Shutterstock
Jakarta -

Rasa manis tentu disukai banyak orang. Sulit rasanya menahan godaan berbagai makanan dan minuman yang umumnya dimaniskan gula, mulai dari cake, minuman boba, hingga kopi kekinian.

Akan tetapi, konsumsi makanan dan minuman tinggi gula ini perlu dibatasi karena umumnya tinggi kalori tanpa kandungan gizi yang baik. Jika tidak dibatasi, konsumsi gula berlebih dapat menyebabkan kenaikan berat badan dan mengganggu kesehatan. Untungnya, kini tersedia pemanis rendah kalori sebagai pilihan rasa manis yang lebih sehat.

Lebih Manis, tapi Lebih Rendah Kalori

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pemanis rendah kalori umum digunakan sebagai pengganti gula pada makanan dan minuman. Beberapa jenis pemanis rendah kalori memiliki tingkat rasa manis yang lebih tinggi, sehingga sedikit penggunaannya sudah bisa memberikan rasa manis yang setara dengan gula. Dibandingkan gula, pemanis rendah kalori cocok menjadi pilihan rasa manis yang lebih sehat, karena memiliki banyak keunggulan.

Pemanis rendah kalori umumnya mengandung kalori yang lebih rendah dibandingkan gula. Atau bahkan tidak mengandung kalori, sehingga cocok bagi yang ingin membatasi asupan kalori harian tanpa mengorbankan rasa manis. Data International Journal of Obesity menunjukkan penggunaan pemanis rendah kalori untuk menggantikan pemanis berkalori (misalnya gula), ternyata bermanfaat dalam mengurangi asupan kalori harian. Hal ini kemudian dapat membantu penurunan berat badan.

ADVERTISEMENT

Dibandingkan gula pasir, pemanis rendah kalori juga tidak menyebabkan kenaikan kadar gula darah secara drastis setelah makan, sehingga aman untuk diabetesi. Tidak hanya itu, pemanis rendah kalori juga tidak menyebabkan kerusakan gigi.

Pemanis Rendah Kalori Dinyatakan Aman

Sebelum digunakan dalam produk pangan, semua jenis pemanis melewati pengujian dan evaluasi keamanan oleh berbagai lembaga regulasi pangan dunia. Hanya pemanis yang sudah terbukti aman dikonsumsi yang bisa digunakan dalam produk pangan. Karena itu, semua jenis pemanis rendah kalori yang diizinkan penggunaannya oleh berbagai lembaga kesehatan dan regulasi dunia sudah terbukti aman dikonsumsi sesuai batas yang ditetapkan.

Pemanis apa saja yang sudah dinyatakan aman dan diizinkan penggunaannya? Beberapa jenis pemanis rendah kalori yang sudah dinyatakan aman dan diizinkan penggunaannya sesuai batas yang ditetapkan oleh berbagai lembaga kesehatan dan regulasi dunia, termasuk oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Indonesia, antara lain sukralosa, acesulfame-K, stevia, dan sorbitol.

Ingin mencoba rasa manis yang lebih sehat dari pemanis rendah kalori? Coba pemanis rendah kalori Tropicana Slim yang bebas gula dan rendah kalori dengan rasa manis yang enak seperti gula pasir biasa.

Semua varian pemanis rendah kalori Tropicana Slim menggunakan pemanis yang sudah terbukti aman dan diizinkan penggunaannya, serta sudah mendapatkan izin dari BPOM Indonesia. Sehingga tidak perlu ragu memilih pemanis rendah kalori Tropicana Slim sebagai pilihan rasa manis yang lebih sehat.




(prf/ega)

Berita Terkait