.webp)
Selama bulan Ramadan, umat Islam diharuskan melakukan ibadah puasa dengan menahan lapar, haus, dan nafsu. Faktanya, puasa tak hanya sekedar beribadah dan menambah pahala.
Dilihat dari sisi kesehatan, puasa memiliki manfaat yang baik bagi tubuh. Hal ini disebutkan oleh spesialis penyakit dalam, dr Herry Kongko, SpPD-KEMD, FINASIM melalui Instagram pribadinya @nursetiyantoherry, dikutip atas izin yang bersangkutan, Kamis (30/3/2023).
Menurut ketua dokter alumni SMAN 8 Jakarta ini, setidaknya terdapat 10 manfaat puasa bagi tubuh:
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
- Mengontrol kadar gula darah
- Menurunkan berat badan
- Menurunkan kolesterol dalam darah
- Menurunkan tingkat stres
- Memperbaiki proses peradangan, terutama peradangan kronik
- Meningkatkan produksi hormon yang baik
- Menunda proses penuaan
- Meningkatkan fungsi otak dan mencegah penurunan fungsi otak atau neurodegeneratif
- Mencegah kanker dan memperbaiki efektifitas dari kemoterapi
- Membentuk pola makan teratur
Baca juga: 8 Manfaat Puasa bagi Kesehatan, Apa Saja? |
Manfaat-manfaat tersebut juga dibenarkan oleh para dokter lain. Seperti terkait penurunan berat badan, dokter spesialis kedokteran olahraga, dr Caleb Leonardo Halim, SpKO dari RS Royal Progress juga mengatakan hal serupa.
"Pertama kita perlu pahami dulu apa itu diet. Sebenarnya diet itu adalah makan, tapi mungkin konotasi atau pemahaman masyarakat bayangkan diet ketat. Ini bisa dilakukan ketika bulan puasa. Jadi momennya bisa diambil, jadi yang tadinya pagi, siang, sore makan berlebih atau cemilan, saat ini dihentikan jadi hanya memakan ketika sahur dan berbuka. Jadi terjadi defisit kalori maka bisa untuk proses penurunan berat badan," ungkapnya kepada detikcom, Selasa (21/3).
Puasa juga berpengaruh terhadap metabolisme tubuh. Dokter spesialis paru, dr Eric Daniel Tenda, DIC, PhD, SpPD-KP FINASIM menyebut bahwa saat berpuasa, tubuh kita akan beradaptasi dengan kondisi tidak makan dan minum.
"Dengan kemudian, ketika kita dalam kondisi lapar makan maka badan kita akan membentuk sel-sel tertentu, di mana sel-sel ini akan berjuang untuk mempertahankan kondisi kita yang berpuasa dan itu terbukti untuk metabolisme tubuh," ujarnya.
NEXT: Manfaat puasa bagi kejiwaan
Tak hanya fisik, manfaat puasa juga berpengaruh pada kesehatan mental seseorang. Penurunan tingkat stres saat berpuasa pernah dibeberkan oleh psikolog dari Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, Dr Bagus Riyono, MA, Psikolog.
"Dengan berpuasa kita dilatih delay gratification atau menunda pemuasan dari makan, emosi dan lainnya," katanya, dikutip dari laman Universitas Gajah Mada, Kamis (30/3/2023).
Puasa juga baik untuk melatih diri untuk merespons semua hal yang lebih dengan tenang. Dengan melatih hal ini, maka stres dalam tubuh akan menurun.
"Puasa Ramadan menjadi momentum untuk bersiap-siap menjalani kehidupan setelah selesai nanti. Jadi jangan sampai mengendalikan diri hanya saat puasa saja, justru ini menjadi latihan mengendalikan diri untuk persiapan kehidupan setelah puasa," ungkapnya.
Simak Video "Video: Ternyata Puasa Bisa Sembuhkan Jerawat! Berikut Penjelasannya"
[Gambas:Video 20detik]
(up/up)
