Harus Minum Obat 3 Kali Sehari, Tapi Puasa? Begini Mengaturnya

Menjalankan puasa di bulan Ramadan bisa menjadi tantangan tersendiri bagi mereka yang diharuskan untuk mengonsumsi obat secara rutin. Pasalnya, orang dengan kondisi kesehatan seperti ini umumnya harus mengonsumsi obat di jam yang sama setiap harinya.

Menghentikan konsumsi obat rutin secara mendadak bisa berpotensi menimbulkan permasalahan. Perubahan dalam pola mengonsumsi obat-obatan rutin perlu dilakukan sesuai dengan anjuran medis.

Dokter spesialis penyakit dalam dari RS Royal Progress, dr Adeline Intan Pratiwi Pasaribu, SpPD, menjelaskan mengenai cara yang tepat untuk mengatur konsumsi obat selama menjalankan puasa.

"Jadi untuk orang-orang yang memang sudah rutin minum obat, sebelum puasa itu memang harus ada persiapan khusus," ucap dr Adeline saat dihubungi detikcom, Jumat (24/3/2023).

"Ada kelompok-kelompok tertentu dengan penyakit-penyakit tertentu yang sebelum puasa itu beneran harus siap-siap," lanjutnya.

Kelompok tertentu dengan penyakit khusus, seperti contohnya pengidap diabetes, perlu mengatur dan mengonsultasikan pola konsumsi obat mereka pada dokter sebelum mulai berpuasa.

Hal ini harus dipersiapkan karena perubahan pola konsumsi obat tak bisa dilakukan secara tiba-tiba dan membutuhkan latihan.

"Misalnya yang paling gampang orang-orang diabetes, ada yang minum obatnya 3 kali, terus nanti dia cara makannya di sahur berapa persen, nanti pas buka berapa persen, itu harus disiapkan sebelum berpuasa," paparnya.

"Karena nanti sebelum berpuasa kita akan latihan untuk ganti frekuensi obatnya dan dosis obatnya," jelasnya lebih lanjut.

NEXT: Pengaturan minum obat berbeda-beda tergantung penyakitnya