Cerita Pasien Ibu Ida Dayak: Percaya Nggak Percaya, Ikhtiar Saja

Pengobatan tradisional Ibu Ida Dayak saat ini tengah jadi sorotan di media sosial lantaran disebut-sebut mampu menyembuhkan berbagai penyakit, termasuk kesulitan berbicara. Ibu Ida Dayak sendiri dikenal sebagai seorang ahli pengobatan tradisional atau alternatif dengan metode pengobatan yang tak biasa.

Bahkan pengobatan alternatif yang dilakukannya disebut ajaib karena banyak pasien yang berhasil sembuh dalam waktu singkat. Tak ayal banyak orang sedari kemarin mengantre untuk mendapatkan pengobatan ini, salah satunya bernama Rahmat Hidayat (38) dari Cianjur.

Rahmat bercerita bahwa dirinya sudah sampai ke GOR Kostrad Cilodong, Depok, pada pukul 06.00 pagi hari ini. Ia juga mengaku sudah dari kemarin mengunjungi tempat tersebut untuk mendapat pengobatan.

"Saya sudah 2 kali kemaren juga ke sini. Kalau informasinya jelas saya nggak kemari lagi. Mungkin saya pagi-pagi dari rumah Cianjur. Iya langsung dari Cianjur ke sini," imbuhnya saat ditemui detikcom, Selasa (4/4/2023).

Adapun alasan Rahmat memutuskan mengunjungi pengobatan tradisional seperti ini lantaran ingin mengobati sang anak yang memiliki masalah kesulitan bicara. Sebelumnya, ia mengaku sang anak yang berusia 6 tahun tersebut sempat dibawa ke dokter namun tak membuahkan hasil.

"Jadi masalah bicaranya. Semacam kalau disebut bisu kan nggak mungkin ya, ini ada masih ada kata-katanya tapi nggak jelas. Jadi kurangin aja makanan kayak gitu kalau dari dokter," imbuh Rahmat.

"Alternatif saya pernah ke mana-mana. Cuman saya coba ke sini itu mudah-mudahan ada jodohnya. Soalnya diposting-postingan dia kan istilahnya saya tergiur lah. Ikhtiar juga," tutur Rahmat.

"Saya mau percaya nggak percaya kan itu kan tergantung yang di atas ya. Minimal saya sudah usaha aja. Apapun dicoba, mau percaya atau nggak percaya yang penting saya berusaha. Hasilnya tergantung yang di atas," tuturnya lagi.

Sayang, Rahmat tak sempat untuk bertemu Ibu Ida Dayak meski sudah dua kali mengunjungi tempat pengobatan tersebut. Rencana ke depannya, Rahmat mengaku bakal fokus ke pengobatan alternatif terlebih dahulu untuk mengobati sang anak.

"Ya, mungkin alternatif aja. Bisa jadi lah (masalah biaya). Sekarang kan ada banyak bantuan-bantuan gitu, saya juga bukannya nggak mau ngurusin, cuman waktunya terbatas," imbuhnya lagi.