Kisah dari keluarga yang disebut The Whittakers dari West Virginia, Amerika Serikat, belakangan disorot dunia. Pasalnya, keluarga tersebut melakukan praktek menikah dengan kerabat dekat.
Ada tiga anggota keluarga dari Whittaker yakni Lorraine, Ray, Timmy yang mengalami kelainan mental dan fisik. Danny Ray Whittaker atau kerap disapa Ray bahkan tak bisa berbicara dan hanya bisa mendengus, menunjuk, hingga gonggongan.
"Beberapa anggota hanya berkomunikasi melalui gerutuan dan tidak dapat berbicara. Beberapa tidak bersekolah," demikian laporan The Sun.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Keluarga The Whittaker ini dianggap sebagai keluarga perkawinan sedarah yang paling populer di Amerika Serikat. Penelitian terbaru mengungkapkan bahwa orang tua mereka adalah sepupu. Sebelumnya, beredar kabar di media yang menyebut orang tua dari keluarga tersebut adalah kakak dan adik.
Alasan Perkawinan Sedarah Selalu Berisiko
Perkawinan sedarah rata-rata memiliki sejumlah masalah kesehatan, khususnya bagi anak yang terlahir dari hubungan tersebut.
Para ilmuwan dari University of Queensland, di Australia mengungkap sejumlah masalah kesehatan yang bisa terjadi, seperti penurunan kemampuan kognitif dan fungsi otot, penurunan tinggi badan maupun fungsi paru pada umumnya berisiko lebih besar terkena penyakit.
Dikutip dari CPTSD Foundation, alasan hubungan perkawinan sedarah berisiko melahirkan anak yang cacat adalah mereka menerima satu salinan gen dari setiap orang tua.
Biasanya, gen untuk pembentukan hal-hal seperti sistem autoimun diwariskan dari masing-masing orang tua, dengan materi genetik yang berbahaya digantikan oleh materi dominan. Hasilnya adalah individu sehat yang menyimpan kesalahan genetik resesif.
Ketika individu terkait hamil, mereka menurunkan variasi genetik, dan gen resesif yang mereka miliki mungkin bergabung menjadi dominan pada anak mereka, menyebabkan banyak jenis cacat bawaan.
(suc/naf)











































