Reaksi geram netizen ramai memenuhi lini masa atau media sosial Twitter usai video Dalai Lama ke-14, Tenzin Gyatso viral. Potongan video memperlihatkan aksi yang dinilai 'menjijikkan' lantaran Dalai Lama terlihat meminta bocah laki-laki mencium bibir sekaligus menghisap lidahnya.
Perilaku ini dianggap sebagai pelecehan atau penganiayaan seksual, bahkan Tenzin Gyatso disebut pedofil. Meski belakangan Dalai Lama memohon maaf atas kejadian tersebut, banyak warganet meminta ada penindakan lebih lanjut atas sikap Dalai Lama.
"Meskipun dia memposting pernyataan resmi di situs webnya yang menunjukkan penyesalan atas tindakannya, itu tidak membebaskannya dari melakukan tindakan pedofilia yang keji. Banyak orang benar-benar terkejut dengan tindakannya ini dan menunjukkan kemarahan mereka," ungkap seorang warganet.
"Dalai Lama, seorang Buddhis Tibet, dan pemenang Hadiah Nobel Perdamaian, melakukan pelecehan seksual terhadap anak-anak di depan umum," sesal warganet lainnya.
Netizen lain juga menyebut sikap Dalai Lama termasuk pedofilia lantaran dengan jelas menunjukkan pelecehan pada anak lima tahun di depan publik.
"Dia membuat seorang anak menghisap lidahnya, dan tidak ada satu pun outlet berita yang memikirkan apa yang sedang terjadi. Ini adalah pedofilia, pelecehan, dan penyakit."
"Saya benar-benar muak dengan penampilannya. Dia harus meminta maaf sebelumnya atas pernyataan misoginisnya. Memberi tahu seorang anak kecil, "Sekarang hisap lidahku," itu menjijikkan," kata pengguna Twitter lain.
Tidak hanya itu, banyak dari mereka yang mempertanyakan motif di balik perlakuan Dalai Lama. Hal ini dikarenakan Dalai Lama belakangan mengklarifikasi tindakan tersebut sebagai sikap suci bahkan disebut lucu dan tidak ada maksud untuk melecehkan.
"Apa yang mendorong Anda untuk membuat konsep yang begitu mengerikan dan menjijikkan pada intinya? Anda sangat menjijikkan. Anda berbahaya bagi anak-anak."
Influencer media sosial lan Miles Cheong baru-baru ini men-tweet tentang video yang melibatkan Dalai Lama membiarkan seorang anak menghisap lidahnya.
"Dalai Lama terlibat dalam perilaku pedofil yang berada di ambang batas. Sangat aneh dan mengerikan. Jenis perilaku ini tidak akan pernah ditoleransi dalam masyarakat yang berjuang secara moral," katanya.
"Akibat dari kejahatan kekerasan seksual yang mengerikan terhadap seorang anak ini, pelaku harus menghadapi hukuman yang memadai dan waktu penjara. Rekaman video penyerangan tersebut memperlihatkan pelaku mencium bibir anak tersebut, memegang dagunya, dan menjulurkan lidahnya secara paksa ke wajah anak tersebut," lanjut dia.
Kejadian tersebut membuat banyak orang merasa mual dan muak dengan perbuatan Dalai Lama.
Simak Video "Video Top 5: Andre Taulany Cerai-KPAI Sebut Gus Elham Kena UU Kekerasan Seksual"
(naf/vyp)