Round Up

Gejala Baru COVID-19 Varian Arcturus Bisa Terlihat pada Mata

Jieffa Nurhaliza - detikHealth
Sabtu, 15 Apr 2023 21:30 WIB
Muncul sub varian terbaru COVID-19 yaitu Arcturus yang perlu diwaspadai karena varian ini yang paling menular di antara sub varian COVID-19 lainnya. (Foto: Getty Images/loops7 )
Jakarta -

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) melakukan pemantauan pada subvarian COVID-19 terbaru yaitu Arcturus atau XBB.1.16. Pemantauan tersebut dilakukan pada akhir Maret dengan menemukan fakta bahwa subvarian Arcturus merupakan varian yang paling menular. Subvarian Arcturus ini juga dilaporkan memiliki gejala yang berbeda dari subvarian Omicron lainnya.

Dikutip dari Hindustan Times, pimpinan teknis COVID untuk WHO, Maria Van Kerkhove mengatakan jika subvarian Arcturus ini tengah dipantau ketat lantaran memicu lonjakan kasus di beberapa negara, termasuk India, Singapura, hingga Malaysia.

Para ilmuwan di Universitas Tokyo memiliki perbandingan antara subvarian Kraken dengan Arcturus yang memiliki hasil pada varian COVID-19 terbaru ini bisa menyebar sekitar 1,17 hingga 1,27 kali. Hasil pengamatan lainnya juga mengatakan jika varian baru COVID-19 Arcturus lebih kebal terhadap antibodi yang ada di tubuh dari infeksi COVID-19 sebelumnya.

Di samping itu, dokter spesialis anak di India Vipin Vashishtha, MD, menyoroti gejala baru varian ini pada anak-anak. Selain demam dan batuk, mata gatal juga banyak dialami pasien yang terinfeksi varian Arcturus.

  • Beberapa gejala yang disoroti antara lain:
  • Konjungtivitis (Mata merah dan gatal)
  • Batuk
  • Demam tinggi
  • Sakit tenggorokan
  • Nyeri badan
  • Gangguan Pencernaan
  • Pilek

Sementara itu, ahli epidemiologi di RTI International, Richard Reithinger menyebutkan jika terlalu dini untuk mengatakan rangkaian gejala virus benar-benar telah berubah.

"Konjungtivitis sebelumnya telah dilaporkan sebagai gejala COVID-19," kata Reithinger dikutip dari Hindustan Times pada Sabtu (15/4/2023)

Penelitian lainnya yaitu Truhlsen Eye Institute dari Nebraska Medicine melakukan identifikasi mengenai virus Arcturus yang memiliki gejala konjungtivitis. Menurut institut ini, gejala konjungtivitis dapat dilihat dengan mata yang berair, kemerahan, bengkak, nyeri, dan gatal.



Simak Video "Video: Sembuh dari Covid Bukan Berarti Aman"

(kna/kna)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork