Namun bagi ibu hamil atau yang akrab disapa bumil, bed rest umumnya dianjurkan jika kondisi kehamilannya mengkhawatirkan. Sehingga untuk tetap menjaga kesehatan dan juga sang ibu hingga tiba waktu melahirkan, maka diperlukan untuk bed rest.
Lalu apa saja pentingnya melakukan bedrest bagi bumil? Yuk simak selengkapnya di sini. Kami telah merangkum berbagai info terpercaya sebagaimana dilansir dari berbagai sumber.
Pengertian Bed Rest
Dilansir dari americanpregnancy.org, bed rest biasanya dianjurkan selama kehamilan untuk mengurangi komplikasi kehamilan tertentu. Hal tersebut bergantung dengan riwayat kesehatan masing-masing bumil. Pasien juga bisa mengetahuinya saat melakukan pemeriksaan rutin.
Ketentuan bed rest tidak perlu dikhawatirkan, sobat Detikers. Bed rest juga dianjurkan dengan berbagai tingkatan mulai dari istirahat berkala sederhana di rumah hingga istirahat total dengan pemantauan di rumah sakit.
Umumnya bed rest singkat dilakukan untuk menstabilkan komplikasi yang dialami selama masa kehamilan. Sedangkan bed rest yang dilakukan selama sebagian besar waktu kehamilan ditujukan bagi bumil yang memiliki kondisi kehamilan yang beresiko tinggi.
Penyebab Bedrest Selama Kehamilan
Anjuran bed rest bertujuan meningkatkan kemungkinan anda melanjutkan kehamilan yang sehat dengan kondisi kehamilan yang stabil. Berbagai alasan yang menyebabkan bed rest adalah:
- Tekanan darah tinggi, contohnya preeklampsia atau eklampsia
- Perubahan serviks, seperti serviks yang tidak kompeten atau penipisan serviks
- Pendarahan vagina
- Persalinan prematur
- Riwayat keguguran, lahir mati, atau kelahiran prematur
- Perkembangan janin yang buruk
- Diabetes gestasional
- Komplikasi plasenta, contohnya solusio plasenta, plasenta previa, dan plasenta akreta.
Bagaimana bed rest bisa membantu menjaga dan menstabilkan kondisi kehamilan?
Pada kebanyakan kasus, bed rest dilakukan agar tubuh memiliki kesempatan terbaik untuk menjadi normal kembali. Bed rest para ibu hamil dengan kondisi yang berhubungan dengan tekanan darah tinggi dapat berfungsi untuk mengurangi stres dan menurunkan tekanan darah.
Aktivitas seperti bekerja, mengangkat sesuatu, hingga berolahraga dapat merugikan bumil. Maka dari itu, bed rest dilakukan untuk mengurangi perdarahan vagina hingga kemungkinan persalinan prematur.
Tidak hanya itu, bed rest juga dapat diperlukan untuk membantu meningkatkan aliran darah ke plasenta. Sehingga bed rest akan sangat membantu para ibu hamil untuk tetap menjaga kondisi kehamilan agar tetap stabil serta menjaga ibu dan bayi tetap dalam kondisi baik.
Posisi Terbaik untuk Bed Rest Seperti Apa?
Posisi terbaik untuk bed rest sendiri bergantung pada situasi dan kondisi komplikasi seperti apa yang akan diatasi atau dicegah sesuai anjuran penyedia layanan kesehatan maupun dokter kesayangan anda.
Tetapi dalam kebanyakan kasus, penyedia layanan kesehatan anda akan meminta anda tidur dan beristirahat dengan posisi lutut atau pinggul ditekuk. Biasanya juga dianjurkan dengan bantal di antara kedua lutut anda.
Tidak hanya itu, anda mungkin akan diminta untuk berbaring telentang sambil disangga dengan bantal. Bisa juga dianjurkan untuk berbaring telentang dengan pinggul atau kaki ditinggikan lebih tinggi dari bahu anda.
Cara Mengatasi Ketidaknyamanan Akibat Bed Rest
Melakukan bed rest cenderung menyebabkan otot anda kehilangan kekencangan dan membuat beberapa persendian anda sakit. Tidak hanya itu, berbaring dalam waktu lama juga dapat mengurangi sirkulasi darah anda.
Karena itu, melakukan perubahan posisi dari satu sisi ke sisi lainnya akan membantu merangsang otot anda dan mengurangi tekanan. Tidak hanya itu, olahraga juga penting untuk sirkulasi darah anda agar dapat mengurangi ketidaknyamanan akibat bed rest
Anda dapat mengunjungi penyedia layanan kesehatan anda sebelum memulai olahraga apa pun. Nah berikut adalah beberapa latihan olahraga yang dapat anda lakukan untuk mengurangi rasa tidak nyaman karena bed rest
1. Meremas bola stres
2. Menekan tangan dan kaki Anda ke tempat tidur
3. Memutar lengan dan kaki Anda dalam lingkaran
4. Menegangkan atau mengencangkan otot lengan dan kaki
5. Hindari menggunakan otot perut saat melakukan peregangan atau berolahraga.
Berbagai latihan ringan tersebut bisa dilakukan dengan catatan harus mengkonsultasikannya dengan penyedia layanan kesehatan maupun dokter. Konsultasi memungkinkan pasien mendapatkan cara terbaik untuk bed rest.
Berbagai Pantangan saat Bed Rest
Pantangan mengenai apa saja yang boleh dan tidak dianjurkan selama bed rest berbeda-beda bagi tiap ibu hamil. Hal tersebut bergantung pada situasi dan alasan bed rest yang ditentukan oleh penyedia layanan kesehatan dan dokter Anda.
Anda tentunya harus memiliki pemahaman yang jelas tentang apa yang diperbolehkan selama periode bed rest anda. Namun pada kebanyakan kasus, bed rest mengharuskan anda menghindari mengangkat, berolahraga, maupun aktivitas berat lainnya.
Sedangkan untuk kegiatan lain bisa didiskusikan lebih dulu dengan tenaga kesehatan yang berkompeten. Kegiatan tersebut misalnya:
-Memasak
-Pekerjaan ringan
-Berjalan di dalam rumah
-Mandi atau keramas
-Menyetir
-Latihan ringan
-Hubungan seksual
Rekomendasi Berbagai Aktivitas saat Bed Res
Istirahat di tempat tidur mungkin terdengar menyenangkan, tetapi tidak waktu yang lama. Nah, berikut direkomendasikan berbagai aktivitas untuk bed rest positif dan menyenangkan:
- Menulis jurnal
Anda bisa menulis berbagai hal positif untuk anda bagikan ke orang lain maupun untuk disimpan sendiri. Menulis akan membantu anda untuk mengisi waktu saat bed rest.
- Membuat visi dan menetapkan tujuan hidup
Ketika Anda mendapat ide saat tengah melakukan bed rest tentunya anda bisa membuat tujuan untuk dicapai. baik tujuan jangka pendek maupun panjang, itu akan membantu anda tetap semangat selama bed rest.
- Membangun situs
Anda bisa membuat board mengenai resep, rumah impian, proyek DIY, atau ide desain interior, dan banyak hal lainnya. Hal tersebut akan mengurangi rasa bosan saat bed rest, loh.
- Memulai sebuah blog
Anda bahkan dapat menghasilkan uang dengan menjadi blogger. Akan menyenangkan untuk membuat blog yang menggambarkan diri Anda, sobat Detikers.
- Bergabung dengan komunitas kehamilan
Komunitas memungkinkan Anda bisa bertemu ibu-ibu hamil lainnya untuk berbagi pengalaman, nasehat, dan harapan. Bahkan anda juga bisa berteman sehingga memiliki keseruan dengan teman baru.
- Melakukan aktivitas sederhana
Anda bisa menetapkan rutinitas untuk membantu anda agar merasa lebih dapat mengendalikan situasi Anda. Anda bisa merapikan album foto di galeri smartphone anda, membuat resep masakan baru, hingga merapikan daftar kontak dan alamat pada buku telepon.
- Terhubung dengan teman
Menjadi new mom akan menyita banyak perhatian anda sehingga akan kesulitan untuk berkunjung ke rumah teman. Anda bisa menggunakan waktu bed rest untuk melakukan panggilan telepon bersama teman-teman anda.
- Mempersiapkan waktu usai melahirkan
Persiapan untuk merencanakan nama bayi, pendaftaran bayi, surat wasiat baru, perwalian, asuransi, pengumuman bayi, catatan terima kasih, dan masalah keuangan. Anda juga dapat menggunakan waktu ini untuk memesan barang pembibitan di internet atau telepon.
Last but not least, anda bisa membuat bed rest menjadi lebih nyaman dengan menyiapkan berbagai kebutuhan berikut di dekat sofa atau tempat tidur anda:
-Air dan makanan ringan yang cukup
-Telepon, charger, direktori atau buku alamat
-Jurnal, Pena, pensil atau kertas
-Sikat, sisir, dan cermin
-Buku, majalah, atau bahan bacaan lainnya
-Kontrol jarak jauh ke TV dan VCR
-Komputer atau laptop
-Kosmetik, kikir kuku, dll.
Nah itu dia berbagai info mengenai bed rest bagi bumil. Bagaimana? jika sobat detikers merasa perlu, anda bisa mengkonsultasikannya dengan dokter kesayangan anda , ya. semoga membantu!
Simak Video "Video: Kemenkes soal Penyebab Meninggalnya Ibu Hamil Usai Ditolak 4 RS di Papua"
(row/row)