Mudik berjam-jam di jalan kerap bikin nggak nyaman. Terlalu lama di jalan saat mudik juga rawan menyebabkan organ kewanitaan menjadi lembab dan berbau.
Kelembapan dapat menyebabkan keluarnya cairan dari vagina yang terkadang bisa keluar hingga mengenai celana dalam, sehingga membuat perempuan tak nyaman beraktivitas. Belum lagi, kelembapan bisa memicu bau tak sedap dan jamur di area kewanitaan.
Ada beberapa cara yang bisa dilakukan agar vagina tidak lembab dan bau saat perjalanan mudik. Berikut dikutip detikcom dari berbagai sumber.
1. Hindari pakaian ketat
dr Agustina Nutmala, Sp.OG dari RSPI Prof dr Sulianti Saroso menyarankan untuk menghindari pakaian ketat, seperti celana dan baju untuk menjaga kelembapan organ intim agar tidak berbau atau berjamur.
"Supaya tidak berbau, kita harus menjaga kelembapannya, di antaranya adalah menjaga tingkat kelembapannya dengan tidak memakai celana yang ketat. Jadi, memakai celana yang mudah menyerap dengan bahan katun, tidak memakai baju-baju ketat," tuturnya dalam siaran Radio Kesehatan Kementerian Kesehatan RI beberapa waktu lalu.
2. Segera ganti pakaian dalam jika lembab
Dikutip dari laman Healthshot, penting untuk mengganti pakaian dalam jika sudah terasa lembab di area vagina. Selain bikin nggak nyaman, pakaian dalam yang lembab juga bikin organ intim menjadi bau.
"Pakaian dalam yang lembab juga dapat meningkatkan risiko terkena infeksi, terutama saat Anda mengenakan serat sintetis, karena dapat memerangkap kelembapan dan dapat menyebabkan infeksi bakteri," kata spesialis obgyn dari Motherhood Hospital, Bengaluru.
3. Pastikan vagina kering
Disarankan untuk mengelap vagina sampai benar-benar kering setelah buang air kecil. Selain itu selama perjalanan mudik, usahakan untuk buang air kecil di toilet bersih dan punya fasilitas air melimpah. Setelah mencucinya, keringkan dengan tisu agar tidak lembap.
Simak Video "Video Menkes Usul ke Prabowo Adakan Lomba Kementerian yang Paling Sehat"
(kna/kna)