Biar Badan Segar Lagi, Perlu Istirahat Berapa Lama di Rest Area saat Balik Mudik?

Vidya Pinandhita - detikHealth
Selasa, 25 Apr 2023 08:40 WIB
Ilustrasi mudik Lebaran 2023. Foto: Ikbal Selamet/detikJabar
Jakarta -

Masyarakat Indonesia kini marak melakukan perjalanan arus balik setelah bepergian mudik Lebaran. Demi perjalanan yang aman, kesehatan fisik patut menjadi perhatian besar. Di antaranya, dengan memastikan tubuh mendapat istirahat cukup agar tak mengantuk dan kelelahan saat berkendara.

Lantas idealnya agar aman, berapa lama waktu yang diperlukan untuk beristirahat di rest area saat melakukan perjalanan arus balik mudik?

Plt Direktur Pelayanan Kesehatan Rujukan Kementerian Kesehatan RI dr Yanti Herman mengingatkan, penting untuk seorang pengendara memahami jalur yang bakal ditempuh saat melakukan perjalanan mudik. Dengan begitu, pengendara bisa mengetahui titik-titik rest area agar jika memerlukan, bisa melakukan istirahat.

"Yang pasti pemudik kalau mau pulang sehat dulu badannya. Apalagi pengemudinya nomor satu," ungkap dr Yanti saat ditemui detikcom di kantor Kemenkes RI, Senin (17/4/2023).

"Manfaatkan rest area yang ada, jadi sebelum berangkat itu jalurnya harus tahu mau mengambil jalur mana. Mitigasi rest area yang ada, manfaatkan rest area itu. Untuk peregangan minimal dilakukan 10 menit. Kalau perlu tidur ya tidur di rest area," sambungnya.

Dihubungi secara terpisah, pakar kesehatan tidur RS Mitra Kemayoran dr Andreas Prasadja atau yang akrab disapa sebagai dr Ade menjelaskan, satu-satunya cara untuk mengembalikan kemampuan otak ketika mengantuk saat berkendara adalah tidur. Mengkonsumsi minuman berkafein seperti kopi hanya membuat mata 'melek' sementara, namun tidak mengembalikan fungsi otak yang lelah.

"Jadi kafein bikin melek aja, tapi untuk kemampuan konsentrasi, kewaspadaan, dan respons-responsnya itu tetap buruk," jelasnya pada detikcom, Selasa (18/4).



Simak Video "Video: Tips Mencegah Anak Sakit Saat Mudik"

(vyp/vyp)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork