Geger Dokter Dikeroyok gegara Obat Tak Ngefek, Gimana Keamanan Nasib Nakes Daerah?

Nafilah Sri Sagita K - detikHealth
Rabu, 26 Apr 2023 13:22 WIB
Viral dokter dikeroyok gegara obat disebut tak ngefek. (Foto ilustrasi: Getty Images/bymuratdeniz)
Jakarta -

Geger dokter jaga di Puskesmas Pajar Bulan, Lampung, dikeroyok dua orang laki-laki, salah satunya adalah pasien. Pasien tersebut mengaku emosi lantaran keluhannya tak kunjung membaik setelah diberi obat.

Padahal, dokter sudah memberikan pemahaman terkait pemberian obat. Disebutkan, tindakan diberikan sesuai dengan prosedur di puskesmas dan pasien masih dalam tahap observasi sembari menunggu efek obat bekerja.

Merasa tidak terima, pasien emosi hingga berujung menyeret, mencekik, hingga membanting dokter. Anggota Komisi IX DPR RI Edy Wuryanto mengkritik keras kasus penganiayaan dokter.

Menurutnya, ini bukan kali pertama kasus penganiayaan dokter di daerah terjadi.

"Saya prihatin atas kejadian yang menimpa dokter internship di Puskesmas Pajar Bulan yang dianiaya dua orang seperti video yang beredar di media sosial," tutur Edy dalam keterangan tertulis yang diterima detikcom Rabu (26/4/2023).

"Jika masalah seperti ini terus terjadi preseden buruk bagi penempatan dokter untuk pemerataan akses layanan kesehatan," katanya.

Ia menilai penganiayaan dalam motif apapun tidak dibenarkan sehingga proses hukum perlu terus dilanjutkan. Ia meminta pihak kepolisian melakukan restorative justice yakni suatu tanggapan kepada pelaku kejahatan untuk memulihkan kerugian dan memudahkan perdamaian antara para pihak.

"Kemenkes dan Pemda harus memberi perlindungan dan keselamatan kepada semua nakes yang bertugas. Terutama di daerah terpencil, perbatasan, pedalaman, atau kepulauan," sambungnya.

Kemenkes Bakal Dampingi

Seperti diberitakan sebelumnya, Kemenkes bakal mendampingi dokter internship yang menjadi korban penganiayaan. Sementara, untuk keselamatan, yang bersangkutan juga ditempatkan di RSUD.

Kemenkes meminta kerja sama kepala daerah untuk memastikan nakes selama bertugas mendapat jaminan keamanan sehingga terhindar dari risiko semacam ini.

"Dalam memberikan keterangan ke kepolisian, dua dokter ini akan kita dampingi. Kemenkes juga akan mengawal proses hukum terkait kasus ini," kata Dirjen Tenaga Kesehatan Kemenkes, drg Arianti Anaya dalam keterangan resmi yang diterima detikcom Rabu (25/4/2023).

"Untuk keamanan, kedua dokter ini sementara akan ditempatkan di RSUD setempat yang memiliki keamanan yang lebih baik," tuturnya.

NEXT: Kemenkes Perkuat Hukum di RUU Kesehatan

Simak Video 'Kemenkes Dampingi Kasus Dokter yang Dipukuli di Lampung':






(naf/vyp)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork