David Beckham Curhat Idap OCD Melelahkan, Kenali Tanda-tandanya

Sosok David Beckham beberapa lalu menjadi sorotan karena buka-bukaan soal kondisi gangguan mental yang dialami. Mantan pesepakbola profesional asal Inggris tersebut mengaku bahwa selama ini mengalami kondisi gangguan obsesif kompulsif (OCD).

Ini bukan pertama kalinya Beckham buka-bukaan soal kondisi gangguan mental yang diidapnya. Pada tahun 2006, ia sempat membeberkan OCD yang diidapnya.

Ia mengaku kerap kesulitan untuk berhenti bertindak atas dorongan yang terjadi meskipun Beckham sudah berusaha mencoba.

"Saya mengidap gangguan obsesif kompulsif di mana saya harus membuat segalanya dalam garis lurus atau semuanya harus berpasangan," ucap Beckham dikutip dari The Guardian, Minggu (7/5/2023).

"Saya akan menaruh kaleng Pepsi saya di lemari es dan jika ada terlalu banyak maka saya akan menaruhnya di lemari lain di suatu tempat karena semuanya harus sempurna," sambungnya lagi

Lebih lanjut, ia juga memiliki kebiasaan suka bersih-bersih rumah ketika keluarganya sudah tertidur. Beckham menjelaskan bahwa ia tak ingin membiarkan rumahnya berantakan dan ingin memastikan semuanya rapi.

"Fakta bahwa ketika semua orang di tempat tidur saya kemudian berkeliling, membersihkan lilin, menyalakan lampu ke pengaturan yang tepat, memastikan semua tempat rapi. Saya benci turun di pagi hari dan ada cangkir, piring, dan mangkuk," kata Beckham.

Tanda-tanda Pengidap OCD

Gangguan mental OCD memiliki 3 elemen utama yaitu obsesi, emosi, dan kompulsi. Obsesi merupakan pikiran atau dorongan tidak diinginkan dan mengganggu yang masuk ke pikiran. Emosi menyebabkan perasaan cemas atau tertekan.

Sedangkan kompulsi merupakan perilaku berulang atau tindakan mental yang dirasakan penderita OCD sebagai akibat dari kecemasan dan tekanan yang disebabkan obsesi.

Tanda pengidap OCD dibagi menjadi gejala pikiran obsesif dan perilaku kompulsif. Orang yang memiliki gangguan mental OCD bisa memiliki kedua tanda sekaligus ataupun salah satunya saja.

Berikut tanda-tanda pengidap OCD dikutip dari NHS:

Pikiran Obsesif

Hampir setiap pasien memiliki pikiran yang tidak menyenangkan atau tidak diinginkan di beberapa titik, seperti berpikir mungkin lupa mengunci pintu rumah. Adapun berikut ini adalah beberapa obsesi umum yang dialami pengidap OCD:

• Takut menyakiti diri sendiri atau orang lain dengan sengaja, misalnya takut menyerang orang lain
• Takut melukai diri sendiri atau orang lain dengan tidak sengaja, misalnya takut tak sengaja membakar rumah karena lupa mematikan kompor
• Takut terkontaminasi oleh penyakit atau infeksi
• Ingin semua hal di sekitar simetris dan beraturan

Perilaku Kompulsif

Perilaku ini dilakukan sebagai cara untuk mencoba mengurangi atau mencegah kecemasan yang disebabkan oleh pikiran obsesif. Meskipun pada kenyataannya perilaku ini cenderung berlebihan dan tidak berhubungan.

Adapun beberapa jenis perilaku kompulsif yang umum terjadi pada pengidap OCD antara lain:

• Membersihkan tangan secara berulang
• Selalu memeriksa ulang seperti memastikan pintu sudah dikunci atau kompor sudah dimatikan
• Suka mengatur sesuatu agar lebih berurutan
• Suka meminta kepastian karena tidak suka ketidakpastian
• Suka mengulang kata dalam kepala
• Cenderung menghindari tempat atau situasi yang dapat memicu pikiran obsesif