Round Up

Warga Malaysia Panic Buying Air Minum Kemasan, Ada Kaitannya dengan Cuaca Panas?

Charina Elliani - detikHealth
Senin, 22 Mei 2023 05:30 WIB
Viral video menunjukkan warga Malaysia panic buying memborong stok air mineral kemasan di supermarket. Foto: Tangkapan Layar viral
Jakarta -

Warga di Malaysia 'panic buying' memborong stok air minum di supermarket. Berdasarkan video viral yang beredar, warga berbondong-bondong menghabiskan stok air minum di supermarket.

Dikutip dari The Star, 'panic buying' ini terjadi lantaran adanya gangguan air di sejumlah wilayah di Malaysia. Gangguan tersebut diketahui dipicu oleh turunnya permukaan air di Sungai Muda secara tiba-tiba yang memengaruhi produksi air olahan di instalasi pengolahan (WTP) Sungai Dua.

Akibatnya, banyak warga yang panik dan 'menyerbu' air minum di supermarket untuk menyiapkan persediaan air yang cukup untuk bertahan hidup dan menjaga kebersihan diri hingga gangguan air terselesaikan.

Ketua Menteri Chow Kon Yeow sempat mengimbau warga Penang untuk menghemat penggunaan air. Dalam kasus Bendungan Ayer Itam, hanya ada cukup air bagi penduduk setempat untuk bertahan selama 120 hari. Imbauan tersebut lantas membuat masyarakat panik dan merasa harus memborong air minum untuk berjaga-jaga.

"Penggunaan air harian per kapita Penang melonjak hingga di atas 300 liter tahun lalu, tertinggi di negara ini. Tarif harus dinaikkan untuk mengendalikan pemborosan air," ungkap Presiden Penang Water Watch Dr Chan Ngai Weng, dikutip dari The Star, Minggu (21/5/2023).


Meski pasokan air kembali pulih dalam kurang dari 24 jam, banyak penjual makanan yang turut terimbas dan tidak bisa membuka toko. Hal ini disebabkan karena mereka tidak dapat menyiapkan bahan makanan dengan kondisi tanpa air di hari sebelumnya.

Gangguan ini diduga akibat adanya kesalahan sensor di gerbang bendungan Sungai Muda. Menurut Chan, seharusnya ada peringatan otomatis saat adanya kesalahan pada sensor.

"Komputer tidak membuat kesalahan. Pihak berwenang harus memeriksa apakah peringatan dimatikan atau jika perintah yang salah dimasukkan atau apakah ada virus dalam program tersebut," beber Chang.

"Seharusnya juga ada peringatan merah umum yang dikirim ke setiap tingkat otoritas di Penang dan Kedah begitu permukaan air Sungai Muda turun di bawah level tertentu," sambungnya.

NEXT: Kronologi di Balik Video Viral



Simak Video "Video Sebulan Sakit sampai Berobat ke Malaysia, Inul: Ternyata Stres Tinggi"

(vyp/vyp)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork