Cuaca panas beberapa waktu terakhir menjadi masalah yang tengah dihadapi oleh negara-negara di Asia. PBB bahkan memberi peringatan soal lonjakan panas yang terjadi di Asia Selatan dan Tenggara. Mereka mengatakan bahwa suhu global akan mencapai rekor terpanasnya dalam waktu 5 tahun ke depan.
Beberapa negara yang sudah mencetak rekor suhu terpanasnya antara lain China, Thailand, Myanmar, Laos, Vietnam, Bangladesh, Pakistan, dan India.
Ahli mengatakan walaupun cuaca panas umum terjadi pada beberapa daerah tersebut, namun selama delapan pekan terakhir suhu memang sangat tinggi. Ilmuwan menyebutkan bahwa hal ini terjadi karena perubahan iklim yang disebabkan oleh manusia.
Suhu Lebih Panas dari Perkiraan
Ilmuwan sesungguhnya sudah memperkirakan bahwa beberapa waktu ini akan menjadi periode terpanas di Asia. Namun, perubahan iklim justru membuat kondisi lebih buruk.
"Tahun ini menjadi salah satu waktu yang sudah diperkirakan akan terjadi panas. Namun sayangnya dengan perubahan iklim, apa yang sudah kami perkiraan cukup panas ternyata berubah menjadi lebih panas lagi," ucap ilmuwan iklim CSIRO Nandini Ramesh dikutip dari ABC, Minggu (28/5/2023).
"Jadi gelombang panas semacam ini diperkirakan akan terjadi lebih sering karena adanya perubahan iklim. Saya pikir orang-orang sadar bahwa kondisi ini benar-benar tidak baik," sambungnya.
Adapun terkait gelombang panas yang tengah terjadi beberapa waktu ini, Organisasi Meteorologi Dunia (WMO) menemukan ada 98 persen kemungkinan bahwa salah satu dari lima tahun ke depan akan menjadi tahun terpanas yang pernah terjadi.
(avk/up)