Kualitas Udara di Jakarta Jelek Banget, Begini Tips Lindungi Kulit dari Polusi

Kualitas Udara di Jakarta Jelek Banget, Begini Tips Lindungi Kulit dari Polusi

Khadijah Nur Azizah - detikHealth
Rabu, 31 Mei 2023 06:50 WIB
Kualitas Udara di Jakarta Jelek Banget, Begini Tips Lindungi Kulit dari Polusi
Pakai masker untuk cegah paparan polusi udara di Jakarta. (Foto: Khadijah Nur Azizah/detikHealth)
Jakarta -

Kualitas udara di DKI Jakarta dan sekitarnya sedang buruk-buruknya. Belakangan, kadar polutan di Jakarta semakin tinggi yang bisa memicu masalah kesehatan kulit.

"Betul, memang kan polutan di Jakarta itu jelek banget ya, aduh nggak bagus banget. Belakangan juga bukan cuma masalah polutan itu, tapi panasnya," kata Spesialis kulit dan kelamin dr Grace Nami Sianturi Wardhana, SpKK, FINSDV, FAADV saat ditemui di Hotel Century, Jakarta Selatan, Selasa (30/5/2023).

Udara yang tercemar membuat kulit sulit bernapas, membuatnya teriritasi, dehidrasi, dan memperburuk kondisi yang ada seperti psoriasis sampai eksim mengalami kekambuhan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sejumlah penelitian telah mengaitkan polusi dengan kondisi kulit termasuk gatal-gatal, jerawat, penuaan kulit dini, dan kondisi kulit inflamasi seperti eksim. Begitu memasuki kulit, polutan menginduksi stres oksidatif dengan menurunkan kadar antioksidan yang terjadi secara alami.

Studi yang dilakukan pada tahun 2019 menunjukkan bahwa paparan kronis terhadap polutan menipiskan antioksidan vitamin C dan E pada kulit. Hal ini menyebabkan peradangan dan merusak penghalang kulit.

ADVERTISEMENT

Berikut sejumlah cara yang bisa dilakukan untuk melindungi kulit dari efek buruk polusi udara:

1. Mandi dua kali sehari

dr Grace menganjurkan mandi dua kali sehari untuk mengurangi efek polusi udara pada kulit, terutama bagi mereka yang sudah mengidap psoriasis atau eksim. Diimbau untuk tidak mandi dengan air hangat karena bisa merusak kelembaban alami dari tubuh.

"Harus lebih sering mandi ya, jangan hanya sekali sehari. Kalau sudah panas banget, boleh diulang mandinya," ujarnya.

2. Pakai moisturizer

Setelah membersihkan kulit, jangan lupa bagian penting lainnya yakni melembabkan. Polutan dari polusi udara dapat melemahkan fungsi barrier kulit luar yang membuat kehilangan kemampuan untuk melindungi diri dan mempertahankan hidrasi.

Memakai pelembab secara teratur memperkuat barrier kulit untuk meminimalkan potensi polutan udara menembus sel kulit dan menyebabkan stres oksidatif.

"Selesai mandi juga apply moisturizer sesering mungkin untuk memperbaiki skin barrier," tambah dr Grace.

3. Pakai sunscreen!

Penggunaan sunscreen berfungsi untuk memberikan perlindungan pada kulit wajah. Menggunakan sunscreen sebelum keluar rumah juga menjadi salah satu cara merawat wajah agar tidak kusam dan keriput dari pengaruh polusi.

Usahakan memilih sunscreen berspektrum luas atau yang memiliki PA+++ untuk memberikan perlindungan tinggi bagi kulit.

Halaman 3 dari 2


Simak Video "Video: Polusi Udara Bisa Meningkatkan Risiko Diabetes "
[Gambas:Video 20detik]
(kna/up)
Polusi Ugal-ugalan
16 Konten
Dalam beberapa hari terakhir, indeks kualitas udara di Jakarta dan Tangerang Selatan menunjukkan indikasi tidak sehat. Dokter paru menjelaskan sejumlah risiko penyakit imbas paparan polusi, beserta cara mencegahnya.

Berita Terkait