Buat Tingkatkan Layanan, BPJS Kesehatan Gelar Lomba Inovasi Berbasis TI

Jihaan Khoirunnisaa - detikHealth
Jumat, 09 Jun 2023 18:02 WIB
Foto: dok. BPJS Kesehatan
Jakarta - BPJS Kesehatan kembali mengadakan Healthkathon 2.0 BPJS Kesehatan 2023. Melalui ajang ini praktisi di bidang teknologi informasi (TI) bisa menuangkan inovasinya dalam menciptakan ekosistem digital untuk mendukung peningkatan layanan bagi peserta JKN.

Direktur Teknologi Informasi BPJS Kesehatan Edwin Aristiawan mengatakan kemajuan teknologi memberikan dampak besar terhadap laju perkembangan sistem informasi. Apalagi kini Program JKN tengah melakukan transformasi mutu layanan untuk menghadirkan layanan berbasis digital yang lebih mudah, cepat dan setara.

"Dengan cakupan kepesertaan JKN yang kian meningkat dan tuntutan peserta dan stakeholder untuk peningkatan mutu layanan, maka organisasi harus bergerak cepat dalam melakukan perubahan. Maka dari itu, BPJS Kesehatan secara rutin membuka wadah bagi masyarakat yang memiliki kreativitas yang tinggi untuk berpartisipasi dengan harapan bisa menciptakan ide-ide cemerlang dan menjadi solusi untuk peningkatan pengelolaan sistem di BPJS Kesehatan," kata Edwin dalam keterangan tertulis, Jumat (9/6/2023).

Hal tersebut ia sampaikan di acara Grand Launching dan Open Registration Healthkathon 2.0. Diketahui, dalam kompetisi Healthkathon 2.0 terdapat 3 kategori yang dilombakan, yakni Capture The Flag untuk cyber security yang dapat diikuti oleh mahasiswa, Data Analytics and Visualization, dan Innovation System yang bisa diikuti oleh peserta umum ataupun dari mahasiswa dan pelajar.

Edwin mengatakan di era saat ini talenta yang ahli di bidang teknologi informasi sangat besar. Karenanya dibutuhkan wadah dan pematangan agar kemampuan yang dimiliki dapat berkembang. Dia pun berharap upaya yang dilakukan mampu menciptakan ekosistem program JKN yang kian optimal.

"Harapan kami, kompetisi BPJS Kesehatan Healthkathon 2.0 ini menjadi kegiatan untuk menampung ide kreatif serta ajang untuk berkolaborasi demi peningkatan mutu layanan Program JKN. Kami juga membuka wadah bagi para peserta yang ikut untuk dilakukan bimbingan agar kemampuan yang dimiliki semakin terarah," tambah Edwin.

Bagi para calon peserta yang ingin berpartisipasi dalam kompetisi tersebut bisa mengunggah ide kreatifnya mulai tanggal 9 Juni 2023 sampai 31 Juli 2023. Selanjutnya babak seleksi dan penjurian akan dilakukan di bulan Agustus 2023, dan pemenang akan diumumkan pada September 2023.

Informasi mengenai syarat pendaftaran dapat dilihat melalui akun resmi media sosial BPJS Kesehatan.

Dalam kesempatan tersebut, dilanjutkan dengan sesi webinar yang menghadirkan sejumlah praktisi yang ahli di bidang teknologi informasi. Founder Vexanium Blokchain, Danny Baskara menilai perkembangan teknologi di Indonesia sudah sangat baik. Sebagai praktisi, dirinya berharap teknologi informasi yang dikembangkan bisa semakin baik sehingga bisa menghadirkan sistem keamanan data yang tinggi khususnya untuk layanan kesehatan.

Hal senada disampaikan oleh CTO Alteera Two Point Five, Sofian Hadiwijaya. Sofian mengatakan talenta teknologi informasi di Indonesia sudah sangat banyak. Dia pun melihat potensi talenta teknologi informasi di Indonesia dibutuhkan oleh perusahaan-perusahaan, tak hanya di Indonesia tapi juga luar negeri.

Selain itu, Sofian menyebut kesehatan di Indonesia harus diperkuat dengan sistem teknologi informasi. Menurutnya adanya kompetisi ini bisa menjadi jembatan bagi peserta agar layanan yang diberikan oleh fasilitas kesehatan semakin mudah dirasakan oleh masyarakat.

"Ini merupakan ajang bagi masyarakat untuk menyalurkan ide terbaiknya agar dilihat oleh para pemangku kepentingan untuk mewujudkan layanan kesehatan yang terbaik di Indonesia," pungkas Sofian.

Simak Video "Video Dirut BPJS Kesehatan Bicara soal Rencana Pemutihan Tunggakan"


(prf/ega)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork