Seorang selebgram belakangan heboh jadi perbincangan di Twitter. Hal ini bermula dari pengakuan mantan karyawan selebgram soal gaji yang tak kunjung dibayarkan sejak beberapa bulan lalu.
Pasca viral, keduanya sepakat berakhir damai. Tokoh tersebut mengajak karyawannya tersebut untuk bertemu.
Sang karyawan kemudian malah meminta maaf lantaran mengumbar cerita kurang lengkap.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Banyak netizen yang mengaitkan klarifikasi yang disampaikan dengan Narsisstic Personality Disorder (NPD). Hal itu dianggap menjadi alasan dirinya dinilai tak pernah meminta maaf dan terkesan menyalahkan pihak lain.
"Gapernah sama sekali minta maaf. NPD much??"
"Ada indikasi NPD sih kalo gue liat. Susah disuruh minta maaf kalo NPD mah," timpal netizen lain.
Beberapa netizen juga menilai NPD dikaitkan dengan kecenderungan yang tampak ingin menjadi pusat perhatian.
"Tasyi npd gak sih wkwk liat aja kalo ngomong self centered bgt," kata akun @ze******l**.
Memang Apa Kaitannya?
Dikutip dari Mayo Clinic, NPD sebenarnya menggambarkan gangguan kesehatan mental seseorang saat terlalu mementingkan kepentingan diri sendiri. Mereka dengan gangguan NPD biasanya selalu 'haus' perhatian dan ingin dikagumi banyak orang.
Orang dengan gangguan ini mungkin tidak memiliki kemampuan untuk memahami atau memedulikan perasaan orang lain. Namun di balik topeng kepercayaan diri yang ekstrim ini, mereka sebenarnya tidak yakin dengan harga diri mereka dan mudah kecewa dengan kritik sekecil apa pun.
Gangguan kepribadian narsistik menyebabkan masalah di banyak bidang kehidupan, seperti hubungan, pekerjaan, sekolah, atau masalah keuangan. Orang dengan gangguan kepribadian narsistik umumnya tidak bahagia dan kecewa ketika mereka tidak diberi bantuan atau kekaguman khusus yang mereka yakini pantas mereka dapatkan. Mereka mungkin menemukan hubungan mereka bermasalah dan tidak memuaskan.
NEXT: Apa Saja Gejalanya?
Gejala
Gejala gangguan kepribadian narsistik dan seberapa parahnya bisa bervariasi. Orang dengan gangguan ini dapat:
- Memiliki rasa mementingkan diri sendiri yang terlalu tinggi dan selalu ingin dikagumi
- Merasa bahwa mereka berhak mendapatkan keistimewaan dan perlakuan khusus.
- Berharap untuk diakui sebagai superior
- Membuat prestasi dan bakat tampak lebih besar dari yang sebenarnya.
- Disibukkan dengan fantasi tentang kesuksesan, kekuatan, kecemerlangan, kecantikan atau pasangan yang sempurna.
- Percaya mereka lebih unggul dari orang lain dan hanya bisa menghabiskan waktu bersama atau dipahami oleh orang yang sama spesialnya.
- Bersikap kritis dan memandang rendah orang yang mereka anggap tidak penting.
- Mengharapkan bantuan khusus dan harapkan orang lain melakukan apa yang mereka inginkan tanpa mempertanyakannya.
- Berperilaku arogan, banyak menyombongkan diri dan terlihat sombong.
- Bersikeras untuk memiliki yang terbaik dari segalanya, misalnya, mobil atau kantor terbaik.
Pada saat yang sama, orang dengan gangguan kepribadian narsistik kesulitan menangani apa pun yang mereka pandang sebagai kritik. Seperti misalnya:
- Tidak sabar atau mudah marah ketika mereka tidak menerima pengakuan atau perlakuan khusus.
- Memiliki masalah besar dalam berinteraksi dengan orang lain dan mudah merasa diremehkan.
- Mengalami kesulitan mengelola emosi dan perilaku mereka.
- Mengalami masalah besar yang berhubungan dengan stres dan beradaptasi dengan perubahan.
- Menarik diri dari atau menghindari situasi di mana mereka mungkin gagal.
- Merasa tertekan dan murung karena kurang sempurna.
- Miliki perasaan rahasia tidak aman, malu, terhina, dan takut terungkap sebagai kegagalan.
Simak Video "Video: Viral Cuci Muka Pakai Air Garam, Aman Buat Kulit?"
[Gambas:Video 20detik]
(naf/naf)











































