Sederet Kemungkinan Kelewat Percaya Diri gegara NPD, Bisa Jadi Ada Trauma

Sederet Kemungkinan Kelewat Percaya Diri gegara NPD, Bisa Jadi Ada Trauma

Vidya Pinandhita - detikHealth
Kamis, 15 Jun 2023 13:25 WIB
Sederet Kemungkinan Kelewat Percaya Diri gegara NPD, Bisa Jadi Ada Trauma
Ilustrasi kemungkinan penyebab NPD menurut psikolog. Foto: Getty Images/iStockphoto/Chinnapong
Jakarta -

Tak sedikit orang beranggapan gangguan kepribadian narsistik (NPD) ditandai dengan sikap narsis atau kepercayaan diri yang terlalu tinggi. Padahal menurut psikolog, kondisi ini memicu tanda-tanda yan kompleks, misalnya perasaan dirinya spesial dibarengi rendahnya empati kepada orang lain.

Di balik itu, ada sederet kemungkinan penyebab NPD. Selain faktor genetik, NPD juga bisa dipicu oleh pola asuh orang tua yang terlalu mengagumi anaknya. Pada beberapa kasus, sikap tersebut membuat anak merasa dirinya spesial dan selalu patut mendapatkan perlakuan khusus dari lingkungan sekitar.

"Secara genetik memang ada, tapi penelitiannya belum terlalu kuat. Tapi juga yang kemudian dilihat sebagai dia memang punya pengaruh budaya atau pengalaman dengan orang tuanya. Misal orang tuanya terlalu mengagumi anaknya ketika dibesarkan," jelas psikolog anak dan keluarga Anna Surti Ariani, SPsi, MSi, Psi, atau yang akrab disapa Nina dalam siaran detik Pagi, Kamis (15/6/2023).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pengaruh Pengalaman Traumatis

Pada beberapa kasus lainnya, NPD dipicu oleh pengalaman traumatis di masa lalu. Biasanya, gangguan kepribadian ini akan timbul ketika seseorang pernah mengalami kecelakaan, namun harus membereskan segalanya seorang diri. Walhasil, tertanam dalam benaknya bahwa ia hanya bisa mengandalkan dirinya sendiri, tanpa memerlukan bantuan dari orang lain.

"Bisa dibilang bawa mereka yang mengalami NPD itu seringkali sebetulnya adalah reaksi terhadap situasi-situasi yang pernah mereka alami di awal kehidupan mereka. Contoh, pernah punya peristiwa traumatik sehingga mereka betul-betul hanya bisa percaya pada dirinya sendiri," jelas Nina.

ADVERTISEMENT

"Tidak ada yang bisa diandalkan kecuali dirinya sendiri dan dia belum betul-betul move on dari peristiwa traumatik tersebut. Kemudian keluarga yang sangat mengabaikan anak tidak ada sentuhan baik, obrolan baik, mungkin anak ini merasa semuanya saya bisa sendiri," sambungnya.

Pada kondisi lainnya, NPD dipengaruhi oleh masalah kesehatan mental orang tua, yang harus dihadapi seseorang sejak kecil.

"Ada juga orang tua yang punya masalah kesehatan mental sehingga anaknya ketika tumbuh kembang jadi dewasa itu punya kebiasaan bahwa orang tua saya punya masalah kesehatan mental. Dia jadi berkembang mengalami gangguan kepribadian antara lain NPD ini. Jadi ada banyak kemungkinan penyebab mereka mengalami gangguan seperti ini," pungkas Nina.

Halaman 3 dari 2


Simak Video "Mengenal NPD, Kondisi Mental yang Dikaitkan dengan Virgoun"
[Gambas:Video 20detik]
(vyp/naf)

Berita Terkait