Warga Paris Diminta 'Hidup Bersama' Tikus, Kesehatan Penduduk Terancam

Warga Paris Diminta 'Hidup Bersama' Tikus, Kesehatan Penduduk Terancam

Averus Kautsar - detikHealth
Jumat, 16 Jun 2023 11:30 WIB
Warga Paris Diminta Hidup Bersama Tikus, Kesehatan Penduduk Terancam
Warga di Paris diminta 'hidup bersama' tikus. (Foto: AFP Photo/PHILIPPE LOPEZ)
Jakarta -

Walikota Paris Anne Hidalgo meminta masyarakat untuk menerima keadaan dan bisa 'hidup bersama' dengan tikus. Seperti permasalahan kota metropolitan lainnya, Paris juga memiliki masalah hewan pengerat.

Hal ini terjadi usai munculnya kritikan Kepala Arondisemen ke-17 Paris Geoffroy Boulard yang mengkritik Hidalgo karena tidak bisa berbuat banyak menghilangkan tikus dari Paris. Boulard meminta pemerintah kota untuk segera menyusun rencana yang lebih baik untuk melawan meningkatnya tikus di ruang publik.

"Kehadiran tikus di permukaan berbahaya bagi kualitas hidup warga Paris," kata Boulard dikutip dari CNN, Jumat (16/6/2023).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kritikan yang diajukan oleh Boulard juga dipicu dari studi yang sedang berlangsung bernama Armageddon Project. Dalam proyek tersebut, dibahas tentang mengelola populasi tikus dan salah satu tujuannya memerangi prasangka terhadap tikus agar warga bisa hidup bersamanya.

Wakil walikota Paris untuk urusan kesehatan masyarakat Anne Souyris mengatakan bahwa saat ini tengah dipelajari sejauh mana manusia dan tikus dapat hidup bersama.

ADVERTISEMENT

Terkait dengan tudingan penyebaran penyakit yang dapat disebarkan oleh tikus, Souyris mengklaim bahwa tikus yang sedang menjadi pembahasan berbeda dengan tikus hitam yang dapat membawa wabah. Namun tikus tersebut tetap dapat membawa penyakit seperti leptospirosis.

"Tikus di Paris tidak menimbulkan risiko kesehatan masyarakat yang signifikan. Kami membutuhkan saran ilmiah, bukan siaran pers politik," ucap Souyris.

Kelompok perlindungan binatang Paris Animaux Zoopolis (PAZ) menyambut baik rencana 'hidup bersama' antara warga paris dan tikus-tikus yang .

"Tikus hadir di Paris sama seperti di kota besar lainnya di Prancis. Jadi pertanyaan tentang 'hidup bersama' pasti akan muncul," ucap pihak PAZ.

"Ketika kami berbicara tentang 'hidup bersama' dengan tikus. Kami tidak bermaksud tinggal bersama di rumah. Tetapi memastikan bahwa hewan-hewan ini tidak menderita dan kami tidak diganggu," tambahnya.




(avk/kna)

Berita Terkait