Ada 6 Juta Tikus di Paris, Warga Terpaksa Hidup Berdampingan

Ada 6 Juta Tikus di Paris, Warga Terpaksa Hidup Berdampingan

Suci Risanti Rahmadania - detikHealth
Sabtu, 17 Jun 2023 16:30 WIB
Ada 6 Juta Tikus di Paris, Warga Terpaksa Hidup Berdampingan
Tikus di Paris (Foto: AFP/THOMAS SAMSON)
Jakarta -

Bukan rahasia umum lagi jika banyak turis yang ingin datang ke Paris, Prancis. Selain memiliki bangunan-bangunan dengan arsitektur terbaik, kota ini juga dianggap sebagai tujuan wisata yang romantis bagi turis.

Namun siapa sangka, kota yang indah ini justru bikin tikus betah untuk berkembang biak. Bahkan diperkirakan ada sekitar enam juta tikus yang hidup di Paris.

Imbas hal tersebut, Walikota Paris Anne Hidalgo pun berencana membentuk sebuah komite untuk menyelidiki apakah warganya harus belajar hidup berdampingan dengan tikus daripada berupaya untuk memusnahkannya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dengan panduan dari Wali Kota, kami telah memutuskan untuk membentuk sebuah komisi untuk masalah kohabitasi," ucap Wakil Wali Kota Paris untuk Kesehatan Masyarakat, Anne Souyris, dalam rapat Dewan Kota Paris, dikutip dari RT.

Pengumuman soal kebijakan mengatasi jutaan tikus ini berbeda dengan aturan yang pernah diterapkan sebelumnya di Paris. Pada 2017, Paris sempat menggelontorkan dana US $ 1,8 juta atau setara Rp 26,7 miliar untuk memusnahkan tikus.

ADVERTISEMENT

Pada saat itu, berbagai kebijakan anti-tikus seperti pemasangan tempat sampah kedap udara dan penggunaan racun tikus dalam skala besar di ribuan lokasi di seluruh wilayah dilakukan pemerintah kota Paris.

Persoalan tikus ini disebut semakin memburuk setelah protes besar-besaran soal reformasi pensiun yang terjadi baru-baru ini. Sampah-sampah menumpuk akibat unjuk rasa yang berlangsung selama berhari-hari.

Menurut Souyris, komisi khusus akan menetapkan cara paling efisien bagi warga Paris dan tikus agar bisa hidup berdampingan. Namun, rencana pemerintah kota Paris itu justru menuai kritik. Beberapa pengkritik menganggap rencana itu menunjukkan bahwa pemerintah telah menyerah dalam menghadapi masalah tikus tersebut. Hidalgo pun dikecam karena dinilai mengecewakan.

"Tikus di Paris tidak menimbulkan risiko kesehatan masyarakat yang signifikan. Kami membutuhkan saran ilmiah, bukan siaran pers politik," ucap Souyris.

"Tim Anne Hidalgo tidak pernah mengecewakan. Paris pantas mendapatkan yang lebih baik," sindir politisi Prancis, Geoffroy Boulard, yang sering menyoroti isu perkembangbiakan tikus di Paris.

Di sisi lain, sejumlah kelompok pejuang hak hewan mendukung rencana pemerintah kota Paris. Mereka menyebut metode pengendalian tikus sebelumnya tidak efektif dan kejam.

"Metode baru ini esensial," kata Paris Animal Zoopolis.




(suc/kna)

Berita Terkait