Fakta-Fakta Pria Tangerang BB 300 Kg, Alami Sakit Kulit Hingga Depresi

Terpopuler Sepekan

Fakta-Fakta Pria Tangerang BB 300 Kg, Alami Sakit Kulit Hingga Depresi

Celine Kurnia - detikHealth
Sabtu, 17 Jun 2023 20:31 WIB
Fakta-Fakta Pria Tangerang BB 300 Kg, Alami Sakit Kulit Hingga Depresi
Fajri, pria asal Tangerang dengan bobot 300 kg (Foto: Future Publishing via Getty Imag/Future Publishing)
Jakarta -

Muhammad Fajri (26) mendapat perawatan di rumah sakit dr Cipto Mangunkusumo (RSCM). Belakangan, dirinya menjadi perbincangan karena harus dievakuasi menggunakan forklift. Hal tersebut dilakukan imbas dari bobot Fajri yang mencapai 300 kg.

Setelah dirujuk ke RSCM, sedikitnya ada 14 dokter yang menangani Fajri dengan pemantauan ketat dan sejumlah pemeriksaan. Bobotnya yang terlalu besar membuat Fajri dibuatkan bed khusus karena tidak ada tempat tidur yang dapat menampungnya.

1. Ruang Perawatan Sampai Dimodifikasi

RSCM memutuskan untuk merawat Fajri di ruang isolasi yang dimodifikasi dan khusus merawatnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Alat-alat untuk ICU kita tarik untuk ditaruh di sana untuk dimonitor all out untuk pasien tersebut, jadi untuk pasien tersebut seluruh perawatan kita tarik ke ruangan tersebut dengan memodifikasi ruangannya, kita membobol pintu dan sebagainya," jelas Direktur Utama RSCM dr Lies Dina Liastuti, dalam konferensi pers Rabu (14/6/2023).

2. Lebar Tubuh Fajri

RSCM tidak menampilkan foto Fajri ke publik, Hal ini dilakukan untuk menjaga kode etik. dr Lies menggambarkan lebar tubuh Fajri dalam kondisi telentang mendekat 2 meter.

ADVERTISEMENT

"Pasien ini waktu tidur terlentang lebarnya dari ujung ke ujung kanan kiri itu hampir 1,7 meter jadi memang besar sekali," katanya.

3. Estimasi Bobot Tubuh 260 Kg

dr Lies mengatakan kondisi Fajri saat dirujuk dari RSUD Tangerang memiliki estimasi berbobot sekitar 260 kg.

"Terkait berat sesungguhnya memang yang kita terima itu berdasarkan estimasi. Pertama dikirim dengan estimasi 260 kg, tetapi kita memang harus mengukur secara aktual beratnya berapa," ujar dr Lies.

Estimasi tersebut dilakukan karena tidak ada timbangan yang mampu mencapai angka 300 kg. Timbangan yang tersedia hanya mencapai angka maksimal 150 kg.

4. Organ Vital Bekerja Sangat Keras

Berat badan Fajri membuat metabolisme tubuhnya sulit berjalan baik. Organ-organ vitalnya disebut bekerja sangat keras.

"Jantung menjadi bekerja sangat berat, paru-paru juga, apalagi dia tidak pernah bergerak, jadi di rumah dan lingkungan yang lembab, menimbulkan masalah di paru-paru, kemudian juga pada kulit, kulitnya banyak luka," sambung dr Lies.

NEXT: Apa penyebab BB ekstrem Fajri?

5. Penyebab BB Ekstrem Fajri Belum Diketahui

Spesialis endokrin yang menangani Fajri, dr Dicky Levenus Tahapary, SpPD-KEMD menjelaskan penyebab pasti berat badan ekstrem tersebut masih didalami.

"Jadi kalau obesitas itukan memang penumpukan dari lemak tubuh, kalau keseimbangan antara asupan dengan pengeluarannya berlebih maka akan disimpan. Nah ini yang kita lagi dalami karena kasusnya unik. Kita lagi evaluasi penyebab apa terkait dengan metabolisme pasien tersebut," ungkapnya.

dr Dicky mengungkapkan Fajri mengalami gangguan hormon tiroid. Hal ini menyebabkan kemampuan metabolisme tubuh yang rendah.

Selain itu, Fajri tidak memiliki masalah komorbid. Namun, menurut KSM Anestesiologi dan Perawatan Intensif RSCM
dr Sidharta Kusuma Manggala, SpAn-KIC, kecelakaan yang perna dialami Fajri membuatnya tidak aktif bergerak selama beberapa bulan.

"Jadi kalau untuk masalah komorbid kita masih belum menemukannya, mungkin riwayat kecelakaannya yang bener-bener buat dia tidak beraktivitas, hanya di satu ruangan, bahkan di ruangan itu dia melakukan segala kegiatan, mulai dari buang air kecil, buang air besar, dan makan hanya di satu ruangan itu," ujar dr Sidharta.

6. Alami Depresi

Hasil pemeriksaan RSCM menunjukkan Fajri juga memiliki riwayat depresi. Kondisi ini baru diketahui setelah Fajri ditangani oleh pihak RSCM.

"Ada riwayat depresi juga dari pemeriksaan. Depresinya itu ketahuan pas di sini (RSCM)," papar dr Sidharta.

Oleh sebab itu, selama menjalani perawatan di RSCM Fajri akan didampingi psikiater yang membantu mengatasi depresi tersebut.

7. Idap Sederet Penyakit Kulit

Berat badan ekstrim tersebut juga membuat Fajri mengalami sederet penyakit kulit. Dokter spesialis kulit dan kelamin yang juga menangani Fajri, Dr dr Shannaz Nadia Yusharyahya, SpKK (K), MHA menyebut Fajri sempat mengalami infeksi.

"Untuk masalah kulitnya sebenarnya ada tiga yang besarnya. Jadi memang ada infeksi di daerah tertentu, nggak usah disebut ya, di daerah tertentu ada infeksi yang disertai dengan nanah jadi sudah menjadi selulitis," ungkap dr Nadia.

"Kemudian ada luka-luka yang disebut pressure injury yang diakibatkan oleh tekanan, jadi biasa disebut ukus terutama pada daerah belakang di daerah bokong, di paha juga mungkin karena tiduran pada posisi yang sama dalam waktu yang lama," paparnya.

Kaki kanan Fajri juga mengalami pembengkakan. Kondisi ini diduga ada hubungannya dengan sumbatan yang terjadi karena kecelakaan Fajri sebelumnya. Penyebab pembengkakan ini masih akan didalami karena berkontribusi terhadap kenaikan berat badan yang drastis.

"Kita membuat diagnosisnya limfedema, yaitu akibat dari sumbatan limfe. Apakah kemungkinan ada devit di trombosit tadi atau apa sedang kita cari. Salah satu dari kita (diagnosis) adalah filariasis," pungkasnya.

Halaman 3 dari 2
(suc/suc)

Berita Terkait