Viral curhatan seorang wanita di media sosial TikTok, yang didiagnosis bronkitis. Kondisi itu dialaminya pasca bertemu pacarnya yang perokok dan sering terpapar asapnya.
Pengguna TikTok dengan username @karinasliana menceritakan awal mula dirinya mengidap penyakit pernapasan itu. Pada 2020, ia dan kekasihnya berhubungan jarak jauh dan jarang sekali bertemu.
Sampai akhirnya pada 2021, keduanya mulai sering bertemu secara langsung. Wanita bernama Karina Septiliana itu mengatakan bertemu pacarnya hampir setiap hari, dan selalu merokok di sampingnya.
"Sebelumnya kita virtualan, paru-paru gue masih bersih. Sejak dia datang, sering hirup asapnya kalau dia merokok. Soalnya selalu merokok di samping," tulis Karina lewat akun TikTok miliknya yang dilihat detikcom, Senin (19/6/2023).
Sempat Dirawat karena GERD
Sebelumnya, wanita 22 tahun itu dirawat di rumah sakit karena penyakit gastroesophageal reflux disease (GERD) dan diperbolehkan pulang. Namun, beberapa bulan kemudian, ia kembali dilarikan ke IGD karena sesak napas.
Melihat kondisinya itu, dokter mulai curiga jika Karina mengalami infeksi saluran pernapasan dan memintanya melakukan rontgen. Awalnya ia mengira dokter salah diagnosa, karena dirinya tidak pernah batuk.
"Aku nggak percaya, karena aku nggak pernah batuk. Jadi aku pikir dokter salah diagnosa, dan aku merasa sesak nafasku ini karena asam lambung. Tapi dokter minta rontgen, dan keluar hasilnya bronkitis," jelas Karina saat dihubungi detikcom, Senin (19/6).
"Langsung di sarankan opname di RS Sari Asih Serang. Beberapa minggu sepulang dari RS, aku baru merasakan gejala bronkitis seperti batuk berdahak, sesak nafas seperti ada yang menyumbat di dada. Rasanya penuh sesuatu yang bikin nafasku pendek," sambungnya.
Selama mengalami gejala bronkitis, Karina sudah dirawat di rumah sakit sebanyak lima kali. Ia menyadari kalau kondisinya muncul setelah sering bertemu pacarnya yang perokok.
Karina juga memberitahu kalau kondisinya itu terjadi karena paparan asap dari sang pacar, tapi itu tidak membuatnya langsung berhenti merokok.
"Awalnya nggak langsung berhenti merokok. Tapi, dia bilang merokoknya menjauh dari aku. Tapi, pas opname ke 2,3,4,5 baru dia mau berhenti merokok dan minta maaf," tuturnya.
"Pesan dari aku, jangan terlalu banyak merokok. Kalau mau merokok, menjauh dari orang-orang yang nggak merokok, terutama anak bayi," kata dia.
NEXT: Benarkah Perokok Pasif Lebih Berbahaya Daripada Perokok Aktif?
(sao/suc)