Diabetes RI Ngegas, Malah FOMO Teh Kocok 'Banjir' Susu Kental Manis

Round Up

Diabetes RI Ngegas, Malah FOMO Teh Kocok 'Banjir' Susu Kental Manis

Tim detikHealth - detikHealth
Kamis, 29 Jun 2023 05:52 WIB
Diabetes RI Ngegas, Malah FOMO Teh Kocok Banjir Susu Kental Manis
Tren viral teh kocok campur susu kental manis sampai tumpah-tumpah (Foto: Getty Images/iStockphoto/shih-wei)
Jakarta -

Tren kuliner viral teh kocok 'banjir' susu kental manis tengah menggemparkan media sosial. Ironisnya ini terjadi di tengah ancaman diabetes yang makin ngegas di Indonesia.

Melalui sebuah unggahan media sosial, seorang warganet membagikan tren yang tengah banyak digandrungi. Bukan teh tarik biasa, tapi dicampur berbagai bahan tambahan mulai dari susu kental manis, susu bubuk cokelat, hingga telur bebek.

"Assalamualaikum diabetes melitus," tulis salah satu netizen menanggapi video tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes) RI dr Dante Saksono Harbuwono mengingatkan, kasus diabetes mellitus di Indonesia diprediksi naik 10 persen tahun ini. Salah satu pemicu utamanya adalah gaya hidup.

"Kalau kita belajar dari polanya ya dari sekitar 5 tahun itu naik 2 persenan, kira kira mungkin sekitar 12 persen lah angka diabetes di tahun 2023, tapi nanti kita akan survei lagi," terang Wamenkes saat ditemui di Gedung Kemenkes RI, Selasa (27/6/2023).

ADVERTISEMENT

Bukan cuma jumlah kasusnya yang mengkhawatirkan, tetapi rentan usia para pengidapnya yang cenderung makin muda. Artinya, diabetes bukan lagi didominasi kelompok usia lanjut tetapi makin umum ditemui di kalangan anak muda.

Praktisi kesehatan dr Aru Ariadno, SpPD mengingatkan, minuman viral dengan campuran susu kental manis berlebih sudah pasti mengandung kalori yang tinggi. Jika dikonsumsi berlebihan, kadar gula darah bisa meningkat.

"Jadi kalau minuman viral itu pasti kalorinya tinggi, pasti gulanya tinggi. Pada orang dengan diabetes, itu pasti akan menaikkan gula darah," ujarnya saat dihubungi detikcom.

NEXT: IDI soroti keseimbangan nutrisi terganggu

Tren viral teh kocok 'banjir' susu kental manis dengan campuran telur bebek dan susu bubuk cokelat juga mendapat sorotan dari Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI). Disebutkan, nutrisi yang sebetulnya baik bisa jadi kehilangan manfaat ketika dikonsumsi berlebih.

"Kalau ditanya bagus nggak, bagus. Susu bagus nggak, bagus. M*** bagus nggak, bagus. Bagus sih bagus semua," kata dr Ari Kusuma Januarto, Ketua Divisi Advokasi dan Legislasi PB IDI, Rabu (28/6/2023).

"Tapi saya nggak bisa komentar kalau dicampur-campur itu niatnya apa sebetulnya," lanjutnya.

Telur, menurutnya adalah sumber protein yang sebenarnya baik. Demikian juga susu, juga memiliki kandungan kalsium yang tentunya bagus untuk tubuh.

Namun ia menyoroti, nutrisi yang baik bisa kehilangan manfaat ketika asupannya tidak seimbang dan dikombinasikan tidak sebagaimana mestinya.

Salah satu cara untuk mengurangi risiko diabetes adalah dengan mengonsumsi pemanis alami. Temukan produknya DI SINI.

Halaman 2 dari 2
(up/up)
Teh Kocok Banjir SKM
6 Konten
Medos kembali dihebohkan tren minuman super manis. Kali ini dalam bentuk teh kocok dengan campuran susu kental manis, susu bubuk cokelat, dan telur bebek. Duh, apa kabar diabetes?!

Berita Terkait