Pemicu Wabah Antraks di Gunungkidul: Warga Makan Sapi yang Sudah Dikubur

Pemicu Wabah Antraks di Gunungkidul: Warga Makan Sapi yang Sudah Dikubur

Khadijah Nur Azizah - detikHealth
Kamis, 06 Jul 2023 07:34 WIB
Jakarta -

Warga Gunungkidul, DI Yogyakarta, yang terpapar antraks disebut sempat menggali lagi hewan ternak yang mati dari kuburnya untuk kemudian mengonsumsi dagingnya. Setelah satu orang warga Pedukuhan Jati, Kalurahan Candirejo, Kapanewon Semanu, meninggal, otoritas setempat memulai penyelidikan.

Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (DPKH) Gunungkidul Wibawanti Wulandari mengatakan warga yang tewas tersebut sebelumnya menyembelih tiga ekor sapi yang mati mendadak pada akhir bulan Mei.

Warga setempat dilaporkan sempat menggali tempat penguburan satu ekor sapi yang mati mendadak. Warga lalu menyembelih dan mengonsumsi daging tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Yang dikonsumsi masyarakat ada tiga ekor sapi. Ketiganya sudah sakit dan mati," ujar Wulandari kepada detikJateng di Kantor Pemkab Gunungkidul, Rabu (5/7/2023).

Sementara itu, Kepala Bidang Kesehatan Hewan DPKH Gunungkidul Retno Widyastuti mengatakan pihaknya tidak menemukan adanya bangkai dari 12 ekor ternak yang terpapar antraks. Menurut dia, ada kemungkinan ternak-ternak tersebut telah dikonsumsi warga.

ADVERTISEMENT

"Saya tidak menemukan bangkai, yang saya uji kan ke laboratorium tanah bekas penyembelihan yang terkontaminasi darah ternak. Jadi kemungkinan dagingnya sudah (dimakan). Sekali lagi kami tidak temukan bangkai di sana," beber Retno.

Teruskan membaca DI SINI.

(kna/kna)
Kasus Antraks di Gunungkidul
18 Konten
Kemenkes RI melaporkan ada tiga suspek antraks di Gunungkidul meninggal dunia. Meski perihal awal mula penularan kasus suspek ini masih dalam penyelidikan epidemiologi, pihak Kemenkes mewanti-wanti masyarakat untuk mewaspadai risiko penularannya.

Berita Terkait