Cara Ekstrem Miliarder AS yang Ingin Awet Muda, Tenggak 57 Pil Sehari

Cara Ekstrem Miliarder AS yang Ingin Awet Muda, Tenggak 57 Pil Sehari

Sarah Oktaviani Alam - detikHealth
Rabu, 12 Jul 2023 14:33 WIB
Cara Ekstrem Miliarder AS yang Ingin Awet Muda, Tenggak 57 Pil Sehari
Cara Bryan Johnson agar tetap awet muda. (Foto: Getty Images)
Jakarta -

Bryan Johnson, seorang miliarder 45 tahun di Amerika Serikat mendadak viral karena terobsesi awet muda, melalui program yang disebut 'Blueprint Project'. Bahkan ia rela merogoh kocek hingga jutaan dolar setiap tahun untuk bisa menjaga kondisi tubuhnya seperti remaja 18 tahun.

"Saya mencintai hidup. Jika kita dapat secara dramatis menunjukkan bahwa penuaan dapat diperlambat dan dibalik, itu akan mengubah segalanya bagi umat manusia," kata Johnson dikutip dari Fortune.

"Apakah saya takut mati? Tidak," lanjutnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Johnson memiliki performa jantung yang setara dengan manusia berusia 37 tahun, kulit yang setara dengan manusia berusia 28 tahun, dan kapasitas paru-paru yang setara dengan manusia berusia 18 tahun.

Adapun beberapa cara yang cukup ekstrem, yang dilakukannya demi menjaga kondisi tubuhnya tetap awet muda. Berikut penjelasannya.

ADVERTISEMENT

Membuat Mesin Sit Up

Johnson memiliki sebuah alat yang ia klaim bisa membuatnya melakukan '20.000 sit up' hanya dalam 30 menit bernilai jutaan dolar. Ia mengungkapkan bahwa alat tersebut merupakan bagian dari 'protokol anti-penuaan' yang dilakukannya dan merangsang otot inti.

"Rasanya seperti menarik seluruh perut Anda dan merobeknya," kata Johnson dikutip dari New York Post, Kamis (6/4/2023).

"Saya pikir saya akan sangat sakit setelah melakukan ini, tetapi sebenarnya tidak. Mengejutkan, ternyata tidak. Tetapi saya akan mengatakan bahwa bagian tengah tubuh saya tidak pernah lebih kuat sepanjang hidup saya dan itu pada dasarnya mengubah perasaan atletis saya," jelasnya.

Melakukan Pola Hidup Sehat

Demi mencegah penuaan, Johnson membuat tim berjumlah 30 orang yang terdiri ahli gizi hingga spesialis MRI. Ia menjalani pemindaian tubuh setiap hari, MRI rutin, dan seringkali melakukan tes darah serta feses invasif untuk melihat usia biologi organnya.

Dalam sehari, Johnson mengonsumsi 1.977 kalori dan lebih dari 70 pon (31,75 kg) sayuran dalam sebulan. Adapun menu makanan hariannya sebagai berikut:

  • Pagi: campuran standar brokoli, kembang kol, lentil hitam, jamur, bawang putih, dan jahe
  • Siang: 'puding kacang' dengan kacang dan beri
  • Malam: makan sayur, beri, kacang, dan biji-bijian (bersama dengan 15 gram cokelat hitam 100 persen dan 30 ml minyak zaitun extra virgin).

Dia mengaku menghabiskan tiga ons (85 gram) anggur merah sehari yang biasa dikonsumsi untuk memenuhi metrik. Selain itu, setiap hari Johnson bangun pukul 04.30, kemudian menyelesaikan 35 latihan berbeda.

Mengkonsumsi 57 Pil dalam Sehari

Johnson juga harus mengkonsumsi beragam ramuan yang sudah diresepkan oleh tim dokternya. Tak hanya itu saja, Johnson juga rutin melakukan terapi sinar inframerah untuk kesehatan rambutnya.

"Saya minum ramuan yang disebut Raksasa Hijau, minum 57 pil kesehatan, berolahraga selama satu jam, lalu melakukan terapi sinar merah pada rambut saya. Saya makan sarapan saya yang terdiri dari beberapa pon sayuran, lalu saya siap untuk menjalani hari saya," jelasnya.

Suntik Darah Anaknya

Johnson juga mengajak putranya, Talmage (17) dan ayahnya, Richard (70) untuk melakukan pertukaran darah. Ia kemudian menyumbangkan 1 liter darahnya untuk sang ayah. Walaupun dianggap sebagai ide gila, namun ayah dan putra Johnson nampak siap dengan tugas tersebut.

Namun, baru-baru ini Johnson mengungkapkan bahwa prosedur suntik plasma darah itu 'tidak ada manfaatnya'. Hal itu diungkapkannya melalui postingan di Twitter.

"Pertukaran plasma muda mungkin bermanfaat untuk populasi yang secara biologis lebih tua atau kondisi tertentu," bunyi tweet Johnson.

"Tapi itu tidak berlaku dalam kasus saya. Itu seperti menumpuk manfaat di atas intervensi saya yang ada. Meski begitu, metode alternatif pertukaran plasma atau fraksi plasma muda menjanjikan," lanjutnya yang dikutip dari laman Fortune, Selasa (11/7).

Dalam prosedur ini, satu liter darah dari donor yang lebih muda diambil. Kemudian, diekstrak menjadi sel darah, sel darah putih, trombosit, dan plasma.

Plasma yang dikonversi, kemudian disuntikkan ke penerima dengan tujuan regenerasi bagian tubuh sebagai anti-penuaan. Johnson dan putranya sama-sama memberikan darah mereka.

Johnson menyuntikkan plasma putranya ke pembuluh darahnya, untuk percobaan trifecta antargenerasi. Setelah mengungkap hasilnya sejauh ini, Johnson mengumumkan di Twitter bahwa terapi itu telah dihentikan.

"Hasilnya masih tertunda," tulisnya dalam tweet.

Tak Makan Malam

Untuk menjaga penampilannya, Johnson juga mengkonsumsi makanan sehari sebelum jam menunjukkan tengah hari. Bahkan untuk makan malam, Johnson biasa melakukannya pada jam 11 pagi.

Melihat jadwal rutinnya, banyak warganet yang bertanya-tanya soal waktu makannya itu.

"Makan terakhir saya hari ini adalah jam 11 pagi. Saya makan antara 6-11 pagi," tulis Johnson pada media sosialnya, dikutip dari New York Post, Sabtu (8/7/2023).

Selain itu, Johnson juga melakukan intermittent fasting. Metode itu membuat orang yang menjalaninya harus mengistirahatkan pencernaannya lebih lama.

Metode ini disebut bermanfaat untuk kesehatan tubuh. Termasuk peningkatan energi, penurunan berat badan, fokus mental, dan kognisi yang lebih besar.

Tidur dengan Alat

Saat tidur, Johnson juga dihubungkan ke mesin yang menghitung jumlah ereksi malam hari. Dia juga mengukur berat badan, indeks massa tubuh, lemak tubuh, kadar glukosa darah, dan variasi detak jantung setiap hari.

Halaman 2 dari 2
(sao/naf)

Berita Terkait