Influencer Vegan 'Mati Kelaparan' usai Diet Ekstrem, Sempat Tak Bisa Berjalan

Zhanna Samsonova atau dikenal sebagai Zhanna D'Art meninggal dunia setelah melakukan diet ekstrem. Diet yang dilakukan influencer vegan itu hanya dengan mengkonsumsi buah dan sayuran mentah.

Wanita 39 tahun asal Rusia itu menjalani pola makan nabati mentah selama 10 tahun, yang terdiri dari buah-buahan, kecambah biji bunga matahari, smoothie buah, dan jus. Bahkan, Samsonova tidak minum air selama lebih dari enam tahun dan menggantinya dengan jus buah serta sayuran.

Akibat pola dietnya itu, kondisi Samsonova menjadi sangat lemah dalam minggu-minggu terakhir hidupnya. Ia tidak bisa tidur dan kesulitan untuk berjalan.

Salah satu teman influencernya, Olga Chernyaeva, mengungkapkan kondisi Samsonova sebelum meninggal. Saat itu, keduanya bertemu di Sri Lanka dan Samsonova terlihat sangat lemah.

"Kakinya bengkak, sungguh menakjubkan dia masih bisa bergerak. Saya pikir dia melakukan (diet) dengan rasa sakit," kata Chernyaeva yang dikutip dari Daily Mail, Rabu (2/8/2023).

"Saya mencoba untuk berbicara dengannya, untuk meyakinkan dia mencari bantuan dari dokter, melakukan tes. Saya menunjukkan tubuhnya di cermin dan foto-foto beberapa tahun terakhir. Tapi, karakter Zhanna tidak sederhana, tidak mungkin meyakinkannya tentang masalah tertentu," jelasnya.

Chernyaeva merasa terpukul saat melihat Samsonova tidak berdaya, seperti 'tinggal tulang belulang', dan hanya bisa di tempat tidur. Ia mengungkapkan Samsonova sudah berada di tempat tidur sekitar hampir sebulan.

Tak hanya itu, Samsonova juga disebutnya kesulitan untuk bangun dari tempat tidur dan butuh beberapa menit untuk melewati satu anak tangga.

"Saya membawakannya buah-buahan setiap pagi, tidak mungkin membuatnya makan sesuatu yang lain. Argumen Boolean tidak berhasil. Zhanna percaya bahwa kematian itu tidak ada," tutur Chernyaeva.

Samsonova meninggal dunia pada 21 Juli 2023 lalu saat dalam perawatan intensif di sebuah rumah sakit di Malaysia. Meski begitu, penyebab resmi kematian Samsonova masih belum ditentukan, karena keluarganya sedang mencoba membawa pulang jasad Samsonova ke Rusia di tengah penundaan birokrasi.