Seorang influencer vegan asal Rusia, Zhanna Samsonova (39), meninggal dunia dalam kondisi kelelahan dan disebut 'mati kelaparan'. Ia terkenal akan metode dietnya yang hanya mengonsumsi buah-buahan dan sayuran mentah.
Diet ekstrem sebagaimana yang dijalankan Samsonova disebut sebagai 'fruitarianisme'. Ia telah menjalani pola diet tersebut selama 10 tahun, dengan hanya mengkonsumsi nabati mentah yang terdiri dari buah-buahan, kecambah biji bunga matahari, smoothie buah, dan jus. Juga, selama enam tahun terakhir Samsonova tidak mengkonsumsi air dan menggantinya dengan asupan buah dan sayuran.
Sang ibu Vera Samsonova menduga bahwa sang anak meninggal setelah mengalami infeksi mirip kolera. Beberapa minggu sebelum meninggal, Samsonova tidak bisa tidur dan kesulitan berjalan. Bahkan untuk menaiki satu anak tangga saja, ia memerlukan waktu beberapa menit.
Ibunya juga sempat berkali-kali memperingatkan Samsonova perihal bahaya pembatasan asupan makan secara ekstrem. Selama bertahun-tahun, Vera mendorong putrinya untuk mencari bantuan sembari tetap mengkonsumsi makanan sehat. Namun, putrinya selalu menolak.
"Dia sudah meninggal, dia tidak ada lagi," kata Vera kepada media Rusia, dikutip dari Daily Mail, Kamis (3/8/2023).
"Tolong berhenti menulis hal-hal buruk, itu sangat menyakitkan. Dia memilih jalan ini. Saya bertengkar selama bertahun-tahun (tetapi) dia tidak mendengarkan ibunya," sambungnya.
Teman-teman dari Samsonova juga mengungkapkan, sudah lama mereka takut melihat penampilan Samsonova yang amat kurus. Mereka juga telah berkali-kali menganjurkan Samsonova untuk mendapatkan bantuan dari dokter.
Namun, Samsonova menolak dan tetap melanjutkan dietnya dengan hanya memakan nabati mentah. Bahkan sering kali, Samsonova mempraktikkan puasa dengan menolak makan atau minum apa pun selama berhari-hari.
Simak Video "Video: Steak Nabati Dilarang? Aturan Baru Uni Eropa Bikin Heboh"
(vyp/suc)