Situs IQAir melaporkan kualitas udara DKI Jakarta di Rabu (30/8/2023) sempat mencapai level moderat alias cukup baik. Ditandai dengan warna kuning pada jam 18:00 hingga 19:00 WIB.
Sayangnya, tren tersebut tidak bertahan lama, mulai pukul 20:00 hingga 22:00 WIB polusi kembali merebak ke zona oranye, tidak sehat untuk kelompok sensitif. Lalu, indeks kualitas udara (AQI) semakin melonjak hingga pagi ini pukul 06:00 WIB, ada di angka 186.
Polusi udara di Depok ternyata dilaporkan lebih parah dari ibu kota menurut pemantau kualitas udara IQAir. Pagi dini hari sejak pukul 02:00 hingga 05:00 WIB, bahkan berada di level ungu yang diartikan sangat tidak sehat dengan AQI menembus angka 200. Meski AQI mulai menurun di pukul 06:00 dengan catatan 194, kualitas udara tetap dinyatakan tidak sehat.
Namun, ada tren yang sama seperti di DKI, kualitas udara mulai 'mendingan' di waktu petang hingga malam. Pada pukul 19:00 hingga 20:00 WIB, ditandai dengan warna oranye dan AQI di bawah 150. Pertama kalinya dilaporkan dalam pemantauan tiga hari terakhir.
Bagaimana dengan Tangerang Selatan?
AQI di Tangsel juga menurun drastis pada periode yang sama, Rabu (30/8) pukul 19:00 dan 20:00 WIB, berada di bawah 150, rata-rata di angka 120. Dalam dua jam tersebut, level kualitas udara Tangsel berada satu tingkat di atas moderat, tidak sehat untuk kelompok sensitif.
Sayangnya, lagi-lagi, tren kualitas udara 'mending' ini tidak bertahan lama. Di Tangsel, level polusi bahkan kembali sangat tidak sehat, ditandai warna ungu pada dini hari pukul 02:00 hingga 03:00, angka AQI 'gila-gilaan' di 200.
Sampai pagi ini, pukul 06:00, kualitas udara Tangsel masih di zona merah.
Simak Video "Video: Langit Jakarta Cerah, Kualitas Udara Hari Ini Sehat!"
(naf/up)