Menteri Keuangan RI Sri Mulyani berbicara serak, bahkan hingga kesulitan berbicara dalam rapat bersama Komisi XI DPR RI. Diungkapkannya, kondisi itu terjadi akibat dirinya tengah mengidap infeksi saluran pernapasan akut atau ISPA.
"Terima kasih pimpinan, suara saya hilang. Jadi, kalau diizinkan pak Wamen yang berbicara, terima kasih pak. Mohon maaf," ungkap Sri Mulyani di Komisi XI DPR, Kamis (31/8/2023).
Sri Mulyani sempat diminta berpendapat untuk menyampaikan pandangannya. Namun, Sri Mulyani mengaku masih belum berbicara banyak.
"Suara saya masih belum pak, belum bisa ngomong. Tadi pengin bicara tapi nggak bisa pak," jelasnya.
"Mohon maaf, ISPA," pungkasnya.
Dalam beberapa waktu terakhir, ISPA menjadi penyakit yang kerap dibahas di Indonesia berkenaan dengan kualitas udara yang memburuk di Jabodetabek. Pasalnya para praktisi kesehatan menyoroti, penyakit ini merupakan salah satu risiko penyakit yang bisa muncul akibat seseorang sering terpapar polusi udara.
Pada dasarnya, ISPA adalah infeksi yang dapat mengganggu pernafasan saluran atas dimulai pada sinus dan berakhir di pita suara, atau bagian bawah dimulai pada pita suara dan berakhir di paru-paru.
Dikutip dari Cleveland Clinic, infeksi saluran pernapasan bagian atas biasanya adalah flu, epiglottitis, radang tenggorokan, faringitis (sakit tenggorokan), atau sinusitis. Pada kasus ini, virus atau bakteri masuk ke sistem pernapasan lewat sentuhan tangan pada mulut atau hidung setelah bersalaman dengan orang yang sedang sakit.
Sedangkan pada saluran pernapasan bagian bawah, ISPA bisa berupa penyakit pneumonia, bronkitis (pembengkakan saluran udara ke paru-paru), dan bronkiolitis (pembengkakan saluran udara di anak-anak).
Gejala umum yang bisa muncul akibat ISPA berupa:
- Penyumbatan, baik di sinus hidung atau paru-paru
- Pilek
- Batuk
- Sakit tenggorokan
- Pegal-pegal
- Kelelahan
NEXT: Suara serak gegara ISPA
(vyp/vyp)