Viral sebuah video yang diunggah oleh akun @kedidi-kakipalsu, menceritakan perjuangan Azlan melawan diabetes selama 30 tahun lebih hingga kaki kanannya pun harus diamputasi. Semua bermula dari kegemarannya minum minuman manis seperti teh tarik. Semasa muda, Azlan terbiasa harus mengkonsumi minimal tiga cangkir teh tarik sebelum beraktivitas setiap hari.
"Saya menyukai 'Teh Tarik' dan selalu meminumnya setiap hari di pagi, siang, dan malam hari. Selain itu, saya juga sering mengkonsumsi minuman berkarbonasi," jelas pria di Malaysia tersebut dalam videonya yang viral.
Di samping kegemarannya terhadap minuman manis, Azlan juga menjalani gaya hidup yang tidak sehat. Ia pun kemudian terkena penyakit diabetes. Sampai suatu hari, kakinya terluka akibat tak sengaja menginjak paku. Imbas diabetes yang diidapnya, luka di kakinya tak kunjung sembuh dan berujung membusuk. Mau tak mau, dokter harus mengamputasi kaki Azlan.
Dokter spesialis jantung konsultan vaskuler (pembuluh darah) dr Vito A Damay turut menanggapi kasus viral pasien diabetes yang kakinya harus diamputasi karena terbiasa mengkonsumsi minuman manis secara berlebihan.
"Gangguan aliran pada pembuluh darah yang disebabkan oleh peradangan merupakan salah satu komplikasi dari diabetes melitus. Akibatnya, sel-sel dan jaringan di kaki tidak mendapatkan pasokan oksigen serta nutrisi yang memadai, yang dapat menyebabkan kondisi pembusukan," jelas dr Vito kepada tim detikcom.
Dikutip dari laman Kementerian Kesehatan RI, diabetes melitus merupakan suatu penyakit atau gangguan metabolisme kronis dengan multi etiologi yang ditandai dengan tingginya kadar gula darah disertai dengan gangguan metabolisme karbohidrat, lipid, dan protein sebagai akibat insufisiensi fungsi insulin.
(vyp/vyp)