"BOR sejauh ini di Jakarta yang rawat inap, sekitar 30 persenan sih tidak ada pelonjakan yang cukup berat," beber dr Imran saat ditemui di Kemenkes RI, Jumat (9/8/2023).
"Data dari saya ya, ini kan datanya agregat nih, kalau rumah sakit dan kesehatan itu. Jadi sekitar 30-35 persen-an, nggak ada pelonjakan yang berat," sambung dia.
Kelompok terbanyak yang jatuh sakit akibat paparan polusi sejauh ini dilaporkan pada usia produktif sebesar 55 tahun. Sementara terkait kasus pneumonia, lebih dari 50 persen yang dilaporkan adalah balita.
dr Imran merinci kasus pneumonia dan non pneumonia Jabodetabek sepanjang pantauan Agustus hingga September 2023.
Kasus harian ISPA paling banyak dilaporkan di Jakarta Timur yakni 3.155 kasus pada Selasa (5/9/2023). Jakarta Selatan sedikitnya mencatat 2.252 kasus pada periode yang sama, paling tinggi sejak 30 Agustus kemarin.
Pasien ISPA juga paling banyak dilaporkan di Jakarta Barat yakni 2.179 kasus di Selasa (5/9).
NEXT: Tren kasus ISPA di Kota Tangerang
Simak Video "Video: Ratusan Anak Terjangkit ISPA-Penyakit Kulit Pascabanjir di Sumut"
(naf/kna)