.webp)
Tidak sedikit yang percaya bahwa memijat penis dengan minyak kemiri bisa memperbesar ukurannya. Hingga saat ini belum ada penelitian yang membuktikan bahwa memijat penis bisa membuat ukurannya menjadi lebih besar.
Ketua Umum Perkumpulan Dokter Pengembang Obat Tradisional dan Jamu Indonesia (PDPOTJI) Dr dr Inggrid Tania mengatakan cara tradisional untuk memperbesar penis di masyarakat memang dengan memijat penis memakai berbagai macam minyak, termasuk minyak kemiri dan campuran lain. Bahannya bisa dari timun laut, gamat atau minyak lintah yang secara tradisional dipakai untuk memperbesar penis dengan dipijat.
"Cuma memang ini pun belum terbukti ya karena bisa saja pembesaran penisnya sifatnya sementara waktu saja karena dipijat. Jadi memang ada pertambahan ukuran jadi seperti bengkak tapi belum tentu bisa permanen," ujar dr Inggrid saat berbincang dengan detikcom, Selasa (12/9/2023).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu pijat dengan minyak kemiri, memperbesar alat vital banyak dilakukan dengan metode suntik menggunakan bahan tersebut. Hanya saja belum ada bukti ilmiah bahwa kandungan di minyak kemiri bisa memperbesar ukuran alat vital.
Seringnya, praktek suntik minyak kemiri dicampur silikon agar ukuran penis tampak jauh lebih besar.
Pijat penis juga populer dengan istilah jelqing. Aktivitas ini dilakukan dengan memijat penis dari pangkal hingga kepala secara berulang-ulang.
Dikutip dari Healthline, tidak ada bukti ilmiah bahwa pijat penis adalah cara efektif untuk memperbesar ukuran penis secara permanen. Meski secara umum aman, terlalu kencang saat memijat bisa menyebabkan kerusakan pada ligamen yang menghubungkan penis ke panggul.
Pada kasus yang parah, pijat penis yang berlebihan justru bisa membuat pria mengalami disfungsi ereksi, bahkan impotensi.
(kna/naf)
