Punya Gejala Mirip, Dokter Beberkan Gejala Anemia Aplastik VS Leukemia

Komedian Babe Cabita beberapa waktu lalu membagikan kisah kesehatannya yang mengejutkan. Babe mengaku bahwa ia sempat dirawat di rumah sakit hingga kritis karena penyakit anemia aplastik.

Ketika melakukan pemeriksaan ke rumah sakit, Babe menyebut bahwa dokter awalnya melihat tanda-tanda penyakit leukemia atau kanker darah pada dirinya. Namun, dokter menyebut bahwa diperlukan pemeriksaan lebih lanjut terkait hal tersebut.

Setelah dilakukan pengecekan dengan pemeriksaan sumsum tulang belakang, terungkap bahwa sebenarnya Babe Cabita mengalami anemia aplastik.

Anemia aplastik merupakan penyakit yang cukup langka. Kondisi ini membuat pengidapnya mengalami kelainan sumsum tulang belakang di mana kemampuan untuk menjadi 'pabrik' sel-sel darah menurun dan tidak cukup.

Berkaitan dengan dugaan awal yang dialami oleh Babe, dokter spesialis penyakit dalam dr Ronald Alexander Hukom, SpPD-KHOM mengatakan bahwa anemia aplastik memang memiliki gejala yang mirip dengan leukemia.

"Mungkin memang awalnya dikira dari gejalanya, disangka leukemia. Baru diperiksa sumsum tulang belakangnya ternyata anemia aplastik," ucap dr Ronald ketika ditemui detikcom beberapa waktu lalu.

Oleh karena itu, pemeriksaan sumsum tulang belakang memang harus dilakukan. dr Ronald mengatakan yang bahwa perbedaan antara keduanya akan ditemukan dari pemeriksaan tersebut.

"Bedanya kalau leukemia bisa ditemukan sel leukemia dalam jumlah banyak di sumsum tulang belakang. Entar kalau anemia aplastik nggak ketemu sel leukemianya. Tapi pas dicek memang kemampuan membuat sel darah sudah sangat menurun," ujarnya.

Adapun berikut ini merupakan gejala yang dapat timbul dari seseorang yang mengidap anemia aplastik. Gejala-gejala anemia aplastik yang muncul ini terjadi karena produksi sel-sel darah yang menurun.

"Ya kalau misalnya Hb rendah ya nanti bisa pusing dan pucat. Terus kalau trombositnya rendah nanti mungkin akan kelihatan lebam, pendarahan atau mimisan," ucap dr Ronald.

"Kalau leukositnya yang rendah ya nanti jadi lebih mudah infeksi. Leukosit kalau rendah sekali sedikit-sedikit bisa demam dan infeksi apapun lah ya," pungkasnya.