Sederet Kasus Paru-paru Kolaps gegara Vape, Ada yang Bocor sampai Nyaris Tewas

Sarah Oktaviani Alam - detikHealth
Minggu, 24 Sep 2023 15:04 WIB
Foto ilustrasi: Getty Images/iStockphoto/sittithat tangwitthayaphum
Jakarta -

Kecanduan vape kembali memakan korban. Kali ini menimpa remaja 19 tahun asal Florida, Amerika Serikat, bernama Mason Middleton. Sejak sekolah menengah atas Mason bisa menghabiskan empat pod dalam seminggu.

Namun, pada awal tahun ini, tiba-tiba Mason mengalami rasa sakit menusuk di dadanya. Kondisi tersebut bahkan sampai membuatnya kesulitan untuk berdiri.

Pada Agustus, dokter akhirnya mendiagnosis Mason mengalami kerusakan paru-paru bagian kiri. Mason mengatakan bahwa dokter tidak menemukan kemungkinan penyebab lain dari penyakit yang dialaminya selain karena penggunaan vape.

"Saya berhenti menggunakan vape. Saya sebelumnya tidak pernah mau mendengarkan orang yang mengatakan bahwa vape bisa merusak tubuh dan akhirnya hal ini terjadi. Jangan lalui apa yang sudah saya alami. Ini sangat menyakitkan," ujar Mason dikutip dari Daily Mail.

Selain Mason, kasus paru-paru yang kolaps akibat kecanduan vape sudah banyak terjadi. Berikut beberapa kasus paru-paru kolaps setelah kecanduan vape hingga nyaris meninggal dunia.

Paru-paru Remaja 17 Tahun Kolaps gegara Kecanduan Vape

Seorang remaja bernama Draven Hatfield dari Harts, West Virginia, mengalami paru-paru kolaps sebanyak empat kali. Hal itu terjadi karena kecanduan vape yang berawal dari coba-coba mengikuti tren.

Hatfield dilarikan ke rumah sakit dengan paru-paru kolaps sebanyak empat kali dalam waktu empat bulan. Dokter mengungkap bahwa paru-paru Hatfield terlihat seperti paru-paru seseorang yang menghisap batang rokok sehari selama setidaknya 30 tahun.

"Setidaknya sekali sehari saya mengisi ulang, kadang dua hari sekali. Saya pindah ke vape sekali pakai dan mungkin menggunakan satu sekali pakai setiap dua hingga tiga hari," lanjutnya lagi.

Hatfield pertama kali mengalami paru kolaps pada Oktober 2021, saat usianya 17 tahun. Ia dilarikan ke rumah sakit lantaran mengalami gejala sakit dada yang parah dan kram di sisi kirinya.

Selang seminggu, paru-paru kirinya pun mengalami kolaps untuk kedua kalinya. Kemudian pada Desember 2021, paru-paru kanan Hatfield mengalami kolaps. Pada 2022, paru-parunya kembali kolaps keempat kalinya saat berada di sekolah.



Simak Video "Video Mitos atau Fakta: Asbes Tetap Berbahaya Meski Ditutup Plavon"

(sao/kna)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork