Cerita Wanita Digigit Kutu Busuk, Luka Tak Kunjung Sembuh Sampai Sebulan

Cerita Wanita Digigit Kutu Busuk, Luka Tak Kunjung Sembuh Sampai Sebulan

Sarah Oktaviani Alam - detikHealth
Kamis, 12 Okt 2023 08:05 WIB
Cerita Wanita Digigit Kutu Busuk, Luka Tak Kunjung Sembuh Sampai Sebulan
Foto: REUTERS/STEPHANIE LECOCQ
Jakarta -

Inggris kini tengah dihantui wabah kutu busuk yang menyebar dari Paris, Prancis. Populasi serangga itu terus membludak, menyebar ke beberapa tempat termasuk transportasi umum.

Kutu busuk menggigit kulit manusia hingga mengalami luka. Seperti yang dialami Sharon Hallam, salah satu warga Inggris.

Wanita 65 tahun itu mengalami luka akibat serangan kutu busuk selama sebulan. Sampai saat ini, lukanya masih meninggalkan merah-merah di kulitnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kejadian ini berawal saat Sharon dan temannya, Marian Pearson (60), berlibur di Blackpool, Lancashire, Inggris, pada September lalu. Ketika bangun tidur, keduanya melihat tubuh mereka dipenuhi ruam dan terasa gatal.

Mereka menemukan tetesan darah di tempat tidur. Keduanya juga melihat seekor kutu busuk hidup yang merayap di samping mereka.

ADVERTISEMENT

"Kemudian kami menemukan milik saya juga memiliki bercak darah di seluruh sprei. Kami butuh sepuluh menit untuk menyelesaikannya," kata Sharon yang dikutip dari Express UK, Kamis (12/10/2023).

"Kami mulai melihat sekeliling lantai dan menemukan tetesan darah, lalu saya menemukan kutu busuk hidup. Saya menangkapnya dalam cangkir kecil untuk dilaporkan ke pihak penginapan," bebernya.

Hama itu meninggalkan bekas merah yang besar di bagian wajah dan lengannya. Ia khawatir bekas luka itu tidak akan pernah hilang.

"Beberapa gigitan telah berubah menjadi tanda ungu. Saya tidak tahu apakah itu akan hilang, tapi saya pikir akan mendapat tanda di seluruh lengan," ujar Sharon.

"Kita sudah menjalani empat minggu, dan masih ada tanda merah besar di wajahku, di bawah mataku. Dan sejujurnya, itu membuatku paranoid," sambung dia.

Akibat kejadian itu, Sharon semakin waswas, terlebih saat ia terbangun di malam hari untuk pergi ke toilet. Sekarang ia akan menyalakan lampu dan memeriksa tempat tidur sebelum melanjutkan tidurnya lagi.

"Mereka tinggal di bawah alas tiang dan bertelur di lapisan kasur," beber Sharon.

"Mereka tidak keluar di siang hari, mereka keluar dalam kegelapan. Mereka melihat Anda sebagai makanan, dan memakan Anda dan pergi ke mana pun mereka pergi," lanjutnya.

Merasa ruam bekas gigitan kutu busuk itu terus muncul, Marian yang juga digigit memutuskan pergi ke dokter. Setelah diperiksa, dokter khawatir gigitan kutu itu bisa menyebabkan infeksi.

Untuk mengatasinya, Marian diresepkan antibiotik yang kuat dan antihistamin dalam bentuk tablet serta krim.




(sao/naf)

Berita Terkait